langit7-Jakarta,- - Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan virus monkeypox. Pada asalnya, penyakit ini adalah penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia. Kini penyebaran virus tersebut makin meluas dan dikhawatirkan berpotensi jadi darurat internasional.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, ia akan mengadakan komite darurat guna mendapat masukan mengenai cacar monyet terbaru di sebuah negara Afrika, apakah nantinya dapat mewakili keadaan darurat internasional atau tidak.
“Mengingat penyebaran #mpox di luar #DRC (Republik Demokratik Kongo), dan potensi penyebaran internasional lebih lanjut di dalam dan di luar Afrika, saya telah memutuskan untuk mengadakan Komite Darurat di bawah Peraturan Kesehatan Internasional untuk memberi saya saran, apakah wabah ini mewakili keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” tulisnya melalui X.
Baca juga:
Kenali Gejala, Penularan & Pencegahan Cacar Monyet Supaya Tidak KenaKomite ini akan bertemu secepat mungkin, lanjut Ghebreyesus. Terdiri atas para ahli independen dari seluruh dunia yang bekerja di berbagai disiplin ilmu yang relevan.
Melansir berita Antara, menurut data yang disediakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, 15.074 kasus Mpox (2.853 terkonfirmasi; 12.221 diduga) dan 461 kematian telah tercatat di 12 negara anggota Uni Afrika dalam delapan bulan terakhir.
Data tersebut menandakan peningkatan 160 persen dalam kasus, dan peningkatan 19 persen dalam kematian pada tahun 2024 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
Pada akhir Juli, Dokter Tanpa Batas di DRC mengatakan kasus itu telah diamati di 23 dari 26 provinsi di negara tersebut, termasuk di kamp-kamp pengungsian yang padat di sekitar Goma, Kivu Utara.
Mpox sebenarnya tergolong penyakit virus langka yang ditularkan antar manusia.
Biasanya, jenis penyakit ini adalah penyakit ringan yang sebagian besar orang sembuh dalam beberapa minggu, tetapi pada beberapa orang mungkin dapat mengalami komplikasi dan bahkan kematian.
Bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius dan kematian akibat mpox.
Komplikasi dari mpox termasuk infeksi kulit sekunder, pneumonia, gangguan kesadaran, dan masalah mata. Di masa lalu, antara 1% hingga 10% orang dengan mpox telah meninggal.
Penting untuk dicatat bahwa tingkat kematian disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk akses terhadap layanan kesehatan.
Adapun gejala awal cacar monyet meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, demam, dan kelelahan.
Ruam dapat berkembang, sering dimulai dari wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya
(ori)