LANGIT7.ID, Jakarta -
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) melanjutkan programnya melakukan penerbangan manusia ke Bulan di masa depan. Melalui misi Artemis-1, NASA akan melakukan percobaan peluncuran pesawat tanpa awak di sekitar Bulan.
Misi ini direncanakan berlangsung Agustus atau September 2022. Administrator asosiasi NASA Jim Free menyampaikan, NASA telah menetapkan tiga tanggal peluncuran Artemis-1, di antaranya 29 Agustus 2022, 2 September 2022 atau 5 September 2022.
Baca Juga: Pertama Kalinya NASA Rilis Foto Ruang Angkasa dengan Detail Tajam"Adapun tanggal pastinya (misi ke Bulan) akan diumumkan sekitar seminggu sebelumya ketika NASA menyelesaikan tinjauan kesiapan penerbangan standar Artemis-1. Termasuk kapsul Orion yang naik di atas roket," ujar Jim Free, melansir dari Space, Jumat (22/7/2022).
Fase pertama, peluncuran Artemis-1 akan dilakukan di Space Launch System (SLS). Misi ini bakal berlangsung selama empat hingga enam pekan di sekitar sisi jauh Bulan lalu kembali ke Bumi.
NASA kini memaksimalkan pekerjaan yang tersisa, termasuk
Close-Out yang merupakan persetujuan sementara pada sistem utama yang diperlukan dalam peluncuran. Hal ini menandakan kemajuan terkait upaya NASA membawa
astronot ke Bulan di masa depan.
Baca Juga: Kisah Pangeran Sultan, Muslim Pertama Khatam Alquran dan Shalat di Luar AngkasaMenurut manajer misi Artemis NASA, Mike Sarafin, tujuan utama misi ini juga untuk menguji keefektifan pelindung panas Orion yang akan melewati suhu sekitar setengah panas Matahari saat kapsul jatuh melalui atmosfer Bumi.
Keberhasilan misi ini bergantung pada kinerja roket SLS atau Mega Moon Rocket. Sebelum roket bersama kapsul Orion diluncurkan, tim NASA memastikan Artemis-1 harus melewati serangkaian persyaratan pemeliharaan operasi yang ketat.
Baca Juga:
Foto-Foto Astronot Mendarat di Bulan Dijual Rp2,4 Miliar
Umat Islam juga Bisa Menjelajah ke Luar Angkasa, Inilah 9 Astronot Muslim(asf)