LANGIT7.ID, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pembangunan infrastruktur fasilitas penunjang di Labuan Bajo, dinilai mampu menarik jumlah wisatawan ke daerah tersebut.
Menurut Sandiaga, penataan fasilitas dan infrastruktur kawasan Marina Labuan Bajo dan Sistem Pengelolaan Sampah Warloka terletak di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
“Saya mendampingi Bapak Presiden meninjau langsung infrastruktur dan fasilitas. Mulai dari perluasan bandara, di mana proyek mampu menampung satu juta wisatawan yang diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo,” ujar Sandiaga dalam keterangan persnya dikutip Senin (25/7/2022).
Baca juga: Menparekraf Dorong Percepatan Danau Toba jadi Kawasan Ekonomi KreatifFasilitas yang sudah ada ini akan menjadi daya tarik utama Labuan Bajo yang bisa digunakan untuk menyejahterakan masyarakat NTT dengan pemandangan water front bagi wisatawan.
“Terakhir yang sangat epik dan majestic yakni konser musik seni dan budaya dengan pemandangan water front atau yang baru ditata dan disuguhkan bagi wisatawan serta pengolahan sampah terpadu," katanya.
Kendati demikian, Sandiaga menyebut masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan antara lain kesiapan masyarakat untuk menjaga fasilitas yang sudah dibangun pemerintah agar tetap bersih, bebas sampah, serta masyarakatnya ramah terhadap wisatawan
"Tugas utama yang harus diselesaikan Kemenparekraf dan melatih juga pelaku ekonomi kreatif agar Labuan Bajo memiliki daya saing, tidak hanya di Labuan Bajo tapi juga di Flores dan NTT,” ujarnya.
Baca juga: Kampung Tigarihit, Tawarkan Keindahan Danau Toba dari KetinggianLebih lanjut, Sandiaga juga optimis dengan daya tarik yang dibangun mulai dari water front hingga penataan kawasan Pulau Rinca, yang ditunjang dengan daya tarik wisata lain seperti adanya Gua Batu Cermin, desa wisata, keragaman budaya serta produk-produk ekonomi kreatif.
“Promosi akan kita lakukan sehingga menempatkan Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan. Kami cukup yakin dengan target 1,1 juta wisatawan pertahun yang diberikan oleh Presiden,” ungkapnya.
(sof)