LANGIT7.ID, Jakarta - Ada 4 prinsip
etos kerja yang diajarkan Rasulullah SAW. Seorang muslim wajib mencari nafkah, namun tetap berpedoman pada ketentuan dan rambu-rambu
agama Islam.
Nabi SAW dan sahabatnya merupakan para profesional yang memiliki keahlian dan
pekerja keras. Namun mereka menjalani profesi tersebut bukan hanya untuk diri sendiri.
Hal ini bisa menjadi contoh bagi umat Islam di zaman sekarang agar bisa mencari rezeki halal, bernilai ibadah dan mendapatkan pahala.
Baca Juga: Kisah Rasulullah Memuji Pemuda Bekerja di Pagi Buta"Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil, dan siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah SWT." (HR Ahmad).
Allah SWT juga telah menjanjikan kepada umat muslim bahwa mereka mempunyai peluang memperoleh rezeki yang luas asalkan bekerja profesional, cerdas dan memiliki etos kerja baik.
Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam syu'bul Iman, ada empat prinsip etos kerja tinggi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, diantaranya;
1. Bekerja secara halalBekerja halal merupakan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam yang mana menguntungkan satu sama lain, dan memiliki banyak manfaat untuk orang lain. Salah satu pekerjaan halal, yakni pekerjaan di layanan pendidikan untuk masyarakat.
2. Bekerja dengan ikhlas Umumnya manusia bekerja untuk menjaga diri agar tidak menjadi beban bagi orang lain, terlebih menjadi benalu bagi orang lain. Artinya, Anda dilarang untuk bersifat selalu meminta imbalan diluar kemampuan lembaga tempat bekerja.
3. Bekerja demi cukupi kebutuhan keluargaSeseorang harus mengatur rejeki yang diperolehnya agar dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, salah satu caranya yakni menghindari perilaku boros atau menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
4. Bekerja untuk ringankan hidup tetanggaSelain bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Anda juga hendaknya bekerja untuk meringankan kehidupan tetangga. Artinya, usai mendapatkan rezeki, Anda tidak boleh egois dan harus peduli terhadap kehidupan orang lain terutama tetangga sendiri.
(bal)