Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 30 Oktober 2025
home wirausaha syariah detail berita

4 Prinsip Etos Kerja yang Diajarkan Rasulullah SAW

Fifiyanti Abdurahman Rabu, 03 Agustus 2022 - 11:25 WIB
4 Prinsip Etos Kerja yang Diajarkan Rasulullah SAW
Prinsip Etos Kerja yang Diajarkan Rasulullah SAW. (Foto: Istimewa).
LANGIT7.ID, Jakarta - Ada 4 prinsip etos kerja yang diajarkan Rasulullah SAW. Seorang muslim wajib mencari nafkah, namun tetap berpedoman pada ketentuan dan rambu-rambu agama Islam.

Nabi SAW dan sahabatnya merupakan para profesional yang memiliki keahlian dan pekerja keras. Namun mereka menjalani profesi tersebut bukan hanya untuk diri sendiri.

Hal ini bisa menjadi contoh bagi umat Islam di zaman sekarang agar bisa mencari rezeki halal, bernilai ibadah dan mendapatkan pahala.

Baca Juga: Kisah Rasulullah Memuji Pemuda Bekerja di Pagi Buta

"Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil, dan siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah SWT." (HR Ahmad).

Allah SWT juga telah menjanjikan kepada umat muslim bahwa mereka mempunyai peluang memperoleh rezeki yang luas asalkan bekerja profesional, cerdas dan memiliki etos kerja baik.

Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam syu'bul Iman, ada empat prinsip etos kerja tinggi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, diantaranya;

1. Bekerja secara halal

Bekerja halal merupakan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam yang mana menguntungkan satu sama lain, dan memiliki banyak manfaat untuk orang lain. Salah satu pekerjaan halal, yakni pekerjaan di layanan pendidikan untuk masyarakat.

2. Bekerja dengan ikhlas

Umumnya manusia bekerja untuk menjaga diri agar tidak menjadi beban bagi orang lain, terlebih menjadi benalu bagi orang lain. Artinya, Anda dilarang untuk bersifat selalu meminta imbalan diluar kemampuan lembaga tempat bekerja.

3. Bekerja demi cukupi kebutuhan keluarga

Seseorang harus mengatur rejeki yang diperolehnya agar dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, salah satu caranya yakni menghindari perilaku boros atau menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

4. Bekerja untuk ringankan hidup tetangga

Selain bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Anda juga hendaknya bekerja untuk meringankan kehidupan tetangga. Artinya, usai mendapatkan rezeki, Anda tidak boleh egois dan harus peduli terhadap kehidupan orang lain terutama tetangga sendiri.

(bal)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 30 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:54
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan