LANGIT7.ID, Jakarta - Turki menjadi tuan rumah
Islamic Solidarity Games yang ke-5 di Konya. Olimpiade itu akan berlangsung selama 9-18 Agustus 2022. Ada 4.000 atlet dari 56 negara muslim yang berkompetisi dalam 24 pertandingan yang memperebutkan 355 medali.
Kompetisi akbar tersebut diselenggarakan oleh
Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF). Tujuan olimpiade itu untuk mendukung pengembangan atlet negara muslim serta meningkatkan persaudaraan dan solidaritas antar atlet.
Menariknya, peserta dalam ajang itu tidak eksklusif untuk atlet muslim saja. Atlet non muslim juga bisa mengambil bagian dalam olimpiade itu, seperti yang telah dilakukan pada edisi-edisi sebelumnya.
Baca Juga: Raih 175 Emas, Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022
Olimpiade itu telah dipentaskan di Arab Saudi (2005), Iran (2010), Indonesia (2013) dan Azerbaijan (2017). Gelaran kelima Islamic Solidarity Games dimulai di Konya, salah satu provinsi di Turki.
Sejarah Islamic Solidarity GameMengutip TRT World, ide olimpiade ini sudah digagas sejak 1981 dan baru berhasil diadakan pada 2005. Ide tersebut muncul dalam Konferensi Tingkat Tinggi Islam Ketiga yang diselenggarakan oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Mekah pada 1981.
Dalam konferensi itu, Pangeran Faisal Fahd Abdul Aziz mengusulkan pembentukan organisasi khusus untuk pengembangan dan organisasi olahraga di negara-negara anggota OKI.
Empat tahun kemudian, pada 1985, OKI mengirim undangan ke negara-negara anggota untuk menghadiri majelis konstituen untuk pendirian ISSF di Riyadh. Terdapat 34 perwakilan Olimpiade nasional yang menghadiri undangan tersebut.
Baca Juga: Inspiratif, Cerita Penjual Bubur Ayam Jadi Atlet Para Panahan: Semua Rencana Allah SWT
Gagasan mendiang Pangeran Faisal membuahkan hasil 20 tahun setelah pembentukan ISSF. Itu ditandai dengan olimpiade pertama yang digelar di empat kota Arab Saudi yakni Makkah, Madinah, Jeddah, dan Thaif. Ada 7.000 atlet dari 54 negara berkompetisi dalam 13 pertandingan berbeda.
Sejak 2005, Olimpiade terus berlanjut dari padang pasir Arab Saudi ke tepi Sungai Musi di Palembang, Indonesia. Lalu ke Baku, Azerbaijan. Sekarang sudah berada di Konya, Turki.
(jqf)