LANGIT7.ID - , Jakarta - Masyarakat menggelar demo di Kabupaten
Jayapura, Selasa (20/9/2022) terkait penolakan penetapan tersangka Gubernur Papua,
Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK).
Sebagai informasi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
PPATK) mengungkap temuan dugaan pengelolaan uang tak wajar berupa setoran tunai disalurkan Lukas Enembe ke kasino
judi luar negeri.
Baca juga: KPK: Jika Ingin Diperiksa di Jayapura, Lukas Enembe Harus Tenangkan MasyarakatMengutip dari akun Twitter resmi Remaja dan Pemuda
Papua @RPPBersuara demonstran tampak berkumpul di lapangan Theys Eluay untuk melakukan protes di Jayapura.
"Lapangan Theys Eluay. Massa mau bergerak," tulis akun tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen menyampaikan akan menyiagakan aksi demo di Jayapura. Ratusan personil gabungan TNI-Polri, terdiri dari 288 personil Polres Jayapura, unsur TNI dari Lanud Silas Papare 21 personil, Kodim 1701 Jayapura/Koramil Sentani 30 personil dan 65 personil BKO Brimob Polda Papua dikerahkan.
“Ada kurang lebih 400 personil yang kami siagakan, seperti kita ketahui bersama rencana aksi demo tersebut tidak diijinkan sehingga kami akan melakukan penyekatan arus massa yang hendak pergi atau ikut demontrasi ke Kota Jayapura,” ucapnya, dalam keterangan resmi di situs Tribrata News Papua.
Baca juga: PPATK Ungkap Dugaan Transaksi Judi Rp560 Miliar Lukas EnembeLebih lanjut Kapolres mengimbau agar masyarakat khususnya Kabupaten Jayapura untuk beraktivitas seperti biasa dan tidak percaya dengan isu-isu yang beredar.
“Aktivitas seperti biasa saja jangan percaya dengan isu-isu yang tidak benar atau hoax,” tutur AKBP Fredrickus.
(est)