LANGIT7.ID - Salah satu sujud yang disunnahkan dilakukan seorang muslim adalah sujud tilawah. Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan saat membaca atau mendengar bacaan ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an.
Tuntutan terkait sujud tilawah berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Apabila seseorang membaca ayat sajdah lalu ia sujud, maka menyingkirlah setan dengan menangis berkata: Sungguh celaka, manusia diperintah sujud lalu ia sujud, maka baginya surga. Sedangkan aku diperintah sujud tetapi aku membangkang, maka bagiku neraka.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Ibnu Majah).
Bisa Dilakukan Saat Salat dan di Luar SalatSujud tilawah bisa dilakukan dalam keadaan sedang salat maupun di luar salat. Sujud tilawah dalam salat, bergantung kepada surat yang dibaca Imam setelah surah Al-Fatihah.
Jika tepat pada ayat sajdah dan Imam bersujud, maka makmum pun harus ikut bersujud, jika Imam tidak sujud makmum pun tidak perlu bersujud.
Baca Juga: Ini 4 Tanda Salat Kita Diterima Allah SWTHal tersebut berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Zaid bin Aslam Radhiyallahu Anhu: Sesungguhnya seorang anak membaca ayat sajdah di samping Nabi saw, ia tunggu Nabi saw sujud, tapi beliau tidak sujud, anak itu berkata: Ya Rasulullah, bukankah pada (waktu membaca) ayat sajdah ini ada sujud? Nabi saw bersabda: Benar, tetapi engkau menjadi imam kami padanya, dan kalau engkau sujud kami pun sujud.” (HR. Ibnu Abi Syaibah).
Membaca Takbir Sebelum Sujud TilawahSebaiknya membaca takbir sebelum melaksanakan sujud tilawah. Hal tersebut berdasarkan hadits yang iriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu. Dia berkata: Pernah Nabi saw membacakan Al Quran atas kami. Maka apabila sampai kepada ayat sajdah beliau bertakbir dan sujud, dan kami pun sujud bersama beliau.” (HR. Abu Dawud).
Tidak Perlu Berwudhu Jika Dilakukan di Luar SalatJika sujud tilawah dilakukan di luar salat, tidak perlu berwudhu terlebih dahulu, berdasarkan hadis: “Bahwasanya Ibnu Umar melakukan sujud tilawah (di luar salat) tidak berwudhu lebih dahulu.” (HR. al-Bukhari).
Doa Sujud TilawahPada waktu melakukan sujud tilawah, doa yang dibaca adalah sebagai berikut:
“
Sajada wajhii lil-ladzii khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam‘ahu wa basharahu wa bi haulihi wa quwwatihi”,
Baca Juga: Perbanyak Doa Dalam Setiap Sujud, Jangan Hanya di Sujud Terakhir
Hal tersebut berdasarkan hadits:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ فِي سُجُوْدِ الْقُرْآنِ بِاللَّيْلِ سَجَدَ وَجْهِيْ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ وَبِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ. [رواه أبو داود]
“Diriwayatkan dari Aisyah ra., ia berkata: Adalah Nabi saw membaca pada sujud tilawah di malam hari (yang artinya): Wajahku sujud kepada Dzat yang menjadikan dan membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan dengan kekuatan dan kekuasaannya.” (HR. Abu Dawud).
Sekalipun tidak ada dalil yang menerangkan, namun dari hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa sujud tilawah itu dilakukan sekali saja. Tidak seperti sujud dalam salat yang dilakukan dua kali dengan duduk di antara dua sujud.
Ayat-ayat SajdahSementara itu, ada lima belas ayat-ayat sajdah yang terdapat dalam Al Quran, sebagaimana diterangkan oleh hadits yang diriwayatkan dari ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu Anhu. Dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah saw mengajarkan lima belas ayat sajdah dalam Al Quran, tiga di antaranya terdapat dalam surat mufashshal (pendek-pendek) dan dua dalam surat al-Hajj.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Ayat-ayat sajdah yang lima belas itu adalah sebagai berikut:
1. QS. al-A‘raf (7): 206
2. QS. ar-Ra‘d (13): 15
3. QS. an-Nahl (16): 49
4. QS. al-Israa’ (17): 107
5. QS. Maryam (19): 58
6. QS. al-Hajj (22): 18
7. QS. al-Hajj (22): 77
8. QS. al-Furqan (25): 60
9. QS. an-Naml (27): 25
10. QS. as-Sajdah (32): 15
11. QS. Shaad (38): 24
12. QS. Fushshilat (41): 37
13. QS. an-Najm (53): 62
14. QS. al-Insyiqaq (84): 2115.
15. QS. al-‘Alaq (96): 19.
Sumber: muhammadiyah.or.id(jqf)