Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 01 Desember 2023
home edukasi & pesantren detail berita

Pakar Gempa: Upaya Mitigasi Harus Dimulai dari Sekolah

Muhajirin Kamis, 24 November 2022 - 16:30 WIB
Pakar Gempa: Upaya Mitigasi Harus Dimulai dari Sekolah
Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah (foto: LANGIT7.ID/Muhajirin)
skyscraper (Desktop - langit7.id)
LANGIT7.ID, Jakarta - Pakar Gempa dari Universitas Andalas (Unand), Dr. Badrul Mustafa, menilai pemerintah perlu melakukan upaya mitigasi bencana terutama gempa bumi, mulai dari sekolah-sekolah. Terlebih Indonesia dilewati banyak sesar atau patahan yang bisa mengakibatkan gempa sewaktu-waktu. Terbaru, gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

“Upaya mitigasi yang dilakukan sebaiknya dimulai dari sekolah-sekolah, dan dilakukan terus menerus,” kata Badrul kepada Langit7.id, Kamis (24/11/2022).

Menurut Badrul, anak didik di sekolah lebih cepat memahami fenomena gempa, dan dapat bertahan lama di dalam ingatan mereka. Itu bisa menjadi skill yang dapat membantu menyelamatkan diri jika sebuah gempa terjadi. Ini adalah mitigasi non struktural.

Baca Juga: Dampak Gempa Cianjur Sangat Parah Sebab Episentrum Dekat Pemukiman Warga

Hasil penelitian di Jepang menunjukkan bahwa korban yang selamat dari gempa diketahui bahwa 34,9 % adalah dari pertolongan diri sendiri, selanjutnya 31,9 % dari pertolongan keluarga, selebihnya dari teman dan orang lain.

“Jadi, pengetahuan sendiri sangat penting untuk menyelamatkan diri,” kata Badrul.

Badrul menjelaskan, upaya mitigasi bencana alam terdiri dari tiga tahap yakni mitigasi pra-bencana, mitigasi saat bencana (tanggap darurat), dan mitigasi pasca-bencana. Kemudian, mitigasi juga terdiri dua bagian yakni mitigasi fisik atau struktural dan mitigasi non struktural.

Baca Juga: 39 Orang Hilang Pascagempa di Cianjur, Jokowi: Evakuasi Jadi Prioritas

“Untuk mendapatkan hasil yang baik, yakni menekan kerugian sebesar mungkin, maka yang paling baik dilakukan adalah memprioritaskan mitigasi pra-bencana dan memaksimalkan mitigasi fisik,” kata Badrul.

Dia menjelaskan, memaksimalkan mitigasi fisik atau struktural adalah dengan memastikan bangunan yang ada aman dari gempa. Terutama bangunan yang banyak orang berhimpun di dalamnya seperti sekolah-sekolah, mall, rumah sakit, dan sebagainya.

“Bangunan aman gempa adalah bangunan yang mengacu kepada peraturan bangunan aman gempa yang dikeluarkan oleh Kementerian PU,” ujar Badrul.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 01 Desember 2023
Imsak
03:56
Shubuh
04:06
Dhuhur
11:45
Ashar
15:10
Maghrib
17:58
Isya
19:13
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan