5 Tips untuk Orangtua saat Buat Kesalahan di Depan Anak

LANGIT.ID, Jakarta - Ada 5 hal yang harus dilakukan orangtua saat membuat kesalahan di depan anak. Jangan sampai malah menyinggung anak merasa bersalah dengan sisi negatif.

Tidak jarang orang tua yang menyalahkan hingga marah, bahkan membentak anak-anak mereka ketika moodnya sedang jelek. Padahal, anak tidak tahu-menahu soal masalah yang dihadapi orang tua hingga membuat stres.

Perilaku negatif ini kepada anak ini bisa membuat mereka mengalami masalah kesehatan mental. Untuk itu, simak 5 hal yang mesti dilakukan orangtua terkait masalah ini:

1. Atur Pernapasan

Orangtua mesti bisa menahan amarahnya ketika sedang stres. Bukan hanya menahan lisan, tapi juga ekspresi kemarahan

"Atur napas dan beri sedikit waktu bagi diri sendiri agar bisa tenang. Menenangkan diri sendiri merupakan langkah penting sebelum bertindak di depan anak," kata psikolog anak di Texas, Ann-Louise Lockhart, dilansir Huffpost, Jumat (2/12/2022).

2. Jaga Tindakan

Setelah mengatur napas dan membuat diri lebih tenang, orang tua juga harus menjaga tindakannya. Termasuk ekpresi, nada bicara, hingga pemilihan waktu yang tepat untuk bicara kepada anak.

"Tunggu waktu hingga Anda dapat berbicara dengan tenang kepada anak-anak. Jangan membentak apalagi berbicara kepada anak sambil memarahinya," kata Lockhart.

Pasalnya, ekspresi marah yang ditunjukkan orang tua seringkali membuat anak-anak mereka menjadi takut. Untuk itu, pastikan bahasa tubuh agar tampak untuk memperbaiki hubungan, bukan kemarahan.

3. Ceritakan Kondisi secara Objektif

Psikolog di New York, Sarah Bren mengatakan, kondisi yang tengah dialami orang tua harus diceritakan kepada anak secara objektif. Hal ini dilakukan agar mereka dapat mengerti dan memaklumi orang tuanya.

"Beri tahu anak penyebab timbulnya kemarahan Anda," kata Bren.

Hal ini juga berlaku bila anak yang menjadi penyebabnya. Seperti ketika mereka tidak menghabiskan makanan atau tidak membereskan mainannya.

4. Jangan Salahkan Anak

Apa pun yang terjadi, tidak seharusnya orang tua menyalahkan anaknya. Perilaku yang menunjukkan ekspresi marah kepada anak tidak pernah dibenarkan.

"Karena terkadang banyak orang tua bereaksi berlebihan, sehingga anak menjadi korban kemarahan dan dirugikan," kata Lockhart.

Kuncinya, lanjut Lockhart, adalah menjelaskan tentang perasaan sebagai orang tua. Bukan fokus pada perilaku kemarahan yang muncul sesaat.

5. Perbaiki Hubungan

Apa pun kondisinya, anak mesti mengetahui dan merasakan bahwa orang tua tetap menyayanginya. Bahkan hal ini juga berlaku ketika orang tua dalam kondisi marah.

Memarahi anak hanya akan membuat mereka menganggap orang tuanya sebagai ancaman. Padahal seharusnya orang tua adalah tempat ternyaman bagi anak untuk berlindung.

"Minta maaf dan berikan rasa kasih sayang kepada anak-anak Anda. Hal ini akan membuat mereka mengembalikan rasa kepercayaan dirinya, bahkan bisa menciptakan hubungan baru yang lebih kuat dan baik," tambah Bren.