LANGIT.ID, Jakarta -
Hijab segi empat diprediksi bakal menjadi tren kembali pada 2023 mendatang. Hal itu diungkapkan langsung oleh desainer modest fashion Tanah Air, Jeny Tjahyawati.
Menurut dia, saat ini sangat banyak masyarakat yang menggemari hijab tersebut. Dia pun beranggapan
fesyen ini terus berlangsung hingga tahun 2023.
"Sekarang ini yang tren itu masih hijab segi empat dan itu lebih digemari oleh customer, karena itu praktis. Dan sekarang menjadi
tren juga hijab segi empat yang di depannya diikat," ujar Jeny kepada
Langit7, Selasa (6/12/2022).
"Kalau kita di industri itu lebih banyak digemari yang segi empat. Karena lebih praktis dan tentunya dengan bahan yang nyaman. Kalau kita busana muslim bahannya nomor satu yang penting kenyamanan untuk trend tahun depan," lanjut dia.
Selain nyaman dan praktis, alasan lain hijab segi empat masih digemari lantaran bisa dibuat dengan bentuk
hijab syar'i.
"Hijab itukan ada beberapa kalau di Indonesia ada yang syar'i seperti panjang yang menutup sampai di bawah perut, ada juga sampai menutup dada terus ada juga kita segi empat. Kalau segi empat biasanya yang standar itu 115 × 115 itu yang standar. Kalau mau syar'i kurang lebih seperti itu, tapi kalau mau dipanjangin 120 × 120," ucapnya.
Meski demikian, founder Indonesia Modest Fashion Week 2022 itu mengatakan hijab pashmina tetap masih digemari akan tetapi hijab segi empat tetap memegang posisi tren.
"Kalau biasanya setiap koleksi pashmina itu ada, tetapi lagi trend segi empat dan itu sampai prediksi tahun ke depan," cetus Jeny.
(bal)