Berkunjung ke 3 Masjid Indah Luar Negeri, Arsitektur Elegan

LANGIT7.ID, JAKARTA - Selain sebagai sarana ibadah dan tempat menimba ilmu agama Islam, masjid-masjid di berbagai penjuru dunia memiliki arsitektur mempesona. Sehingga mampu menjadi magnet sebagai tempat wisata religi.

Bahkan di Indonesia sendiri memiliki sederet masjid megah nan mempesona. Seperti Masjid Raya Al-Jabbar yang belum lama diresmikan.

Dengan bangunan megah dan mempesona bahkan mampu jadi daya tarik bagi para pengunjung non-muslim. Sehingga mereka pun berkunjung sekaligus dipandu untuk mengenal Islam lebih dalam.

Baca Juga: Masjid Ibnu Batutah Bali Cermin Keindahan Toleransi Indonesia

Berikut tiga masjid indah dengan arsitektur elegan di dunia yang menjadi tempat wisata religi baik kaum muslim ataupun non-muslim.

1. Masjid Hassan II Maroko

Melansir Morocco World News, Masjid Hassan II merupakan masjid terbesar di benua Afrika dan terbesar ketujuh di dunia. Masjid yang berlokasi di Kota Casablanca, Maroko ini berkapasitas 105 ribu jamaah.

Megahnya rumah ibadah ini terinspirasi dari gaya bangunan khas bangsa Moor yang diarsiteki oleh arsitek asal Perancis, Michael Pinseau. Masjid ini dibangun pada periode 1986-1993 untuk memeringati ulang tahun mendiang Raja Maroko Hassan II.

Desain Moor adalah simbol arsitektur Islam yang gayanya dikembangkan di dunia Islam barat. Beberapa fitur desain utama yang membedakan tampilan Moor adalah lengkungan tapal kuda klasik, riad tradisional, persegi, dan pola geometris dan arab pada kayu, dan ubin.

Masjid Hassan II terbuka untuk umum, non-Muslim juga diperbolehkan masuk di luar waktu salat. Masjid ini pun merupakan satu-satunya rumah ibadah yang terbuka untuk umum di Maroko.

2. Masjid Sultan Ahmed Turki

Rumah ibadah umat muslim lainnya yan tak kalah menarik yakni Masjid Sultan Ahmed di Turki. Masjid ini diberi sebutan sebagai 'Masjid Biru' karena ubin biru yang menutupi dinding bagian dalam bangunan, pada malam hari warnanya akan lebih cerah mengkilap.

Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Ahmed I antara 1609-1616, dengan detail yang begitu indah dianggap sebagai salah satu masjid terbaik dari era Ottoman.

Masjid Biru telah diakui dalam skala global karena termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 dengan nama 'Area Bersejarah Istanbul'.

3. Masjid Lala Mustafa Pasha Siprus

Masjid yang berada di negara Siprus ini awalnya dikenal sebagai Katedral Santo Nikolas, tepatnya tempat penganut Kristen Katolik beribadah. Pada tahun 1571 Kekaisaran Utsmaniyah merebut Famagusta yang kemudian diubah menjadi masjid.

Pada tahun 1954, bangunan tersebut diambil namanya dari Lala Mustafa Pasha, Wazir Agung Kekaisaran Ottoman dari Sokolovići di Bosnia, yang melayani Murat III dan memimpin pasukan Ottoman melawan Venesia di Siprus.

Baca Juga: 4 Cara Menyenangkan Dekatkan Anak dengan Al-Qur’an Sejak Dini