LANGIT7.ID, Ankara - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan, korban tewas akibat gempa pada 6 Februari 2023 mencapai 912 orang
. Sementara itu, korban luka-luka akibat gempa itu mencapai 5.383.
Jumlah korban jiwa diperkirakan bakal terus bertambah.
United States Geological Survey (USGS) memprediksi korban meninggal dunia akibat gempa M7,8 di Turki hingga Suriah mencapai 10 ribu jiwa.
USGS mencatat mencatat 47% korban meninggal dunia tembus antara 100 dan 1.000 orang. sementara, 20% lagi bisa mengjangkau 10 ribu dan 100 ribu.
“Jumlah korban yang tinggi dan kerusakan hebat kemungkinan besar terjadi dan bencana itu kemungkinan besar meluas. Populasi di wilayah ini tinggal di struktur yang sangat rentan terhadap guncangan gempa, meski ada beberapa struktur yang mampu bertahan,” bunyi laporan USGS.
Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Dahsyat 7,8 SR, 300 Lebih Tewas
Dalam sebuah unggahan di Twitter, seismolog dari USGS, Susan Hough, mengatakan, gempa Turki dan Suriah amat mematikan dan berdampak luas. Hal ini terjadi karena lokasi dan kedalamannya yang dangkal.
“Dunia telah melihat magnitude yang lebih besar dari (gempa) ini selama 10-20 tahun terakhir. Tetapi, gempa yang dekat dengan M8 tidak umum terjadi pada sistem patahan besar, dangkal, dan kedekatannya dengan pusat populasi dapat sangat mematikan,” cuit Susan.
(jqf)