LANGIT7.ID, Jakarta - Shermon Burgess, adalah salah satu aktivis anti-Islam paling terkenal di Australia dan mantan ketua kelompok sayap kanan
United Patriots Front. Dia meninggalkan aktivitas tersebut dan memilih
memeluk agama Islam.“Islam adalah kemurnian terhubung langsung ke Allah SWT. Barat telah tersesat, orang-orang depresi dan mencoba memperbaiki semua masalah hidup dengan alkohol, narkoba, pornografi, tidur-tiduran,” tulisnya di Facebook, dikutip dari About Islam, Selasa (7/3/2023).
Shermon Burgess menyebut Islam sebagai agama yang membebaskan diri dari masalah-masalah hidup. Selain itu, Islam mengembalikan cahaya fitrah ke dalam jiwa dan memberikan gairah hidup ke dalam hati.
Baca Juga: Putra Chef Terkenal di Inggris Pilih Islam karena Bebaskannya dari Narkoba“Islam membebaskan Anda dari semua ini dan memungkinkan Anda untuk memiliki makna lagi. Itu mengembalikan cahaya kembali ke dalam jiwa Anda dan menyalakan kembali gairah hidup ke dalam hati Anda,” ujar Shermon Burgess.
Shermon Burges smenjadi tokoh nasional sejak 2010-an, karena keterlibatannya dalam kelompok nasionalis sayap kanan,
United Patriots Front (UPF), Reclaim Australia, dan Liga Pertahanan Australia.
Dia juga memainkan peran sentral dalam aksi anti-Islam pada 2015 yang berpusat pada pembangunan masjid di Bendigo. Puncaknya, dia membagikan konten rasis dan penghasutan kepada puluhan ribu pengikutnya di laman facebook.
Baca Juga: Pegulat Muay Thai Rodtang Jitmuangnon Masuk Islam dan MenikahSetengah dekade kemudian, akun Facebook pribadi Burgess kini dihiasi dengan foto sampul bendera Palestina yang dilapisi dengan Syahadat. Pertemuan Burgess dengan pemimpin Gerakan Kebebasan Muslim Youssra Rose berperan penting dalam memberinya pandangan yang lebih jelas terhadap Islam.
Di halaman Facebook-nya pada Desember 2022, Burgess mengatakan, “kembali ke 2015-2016, Anda tidak akan melihat saya berdiri berdampingan dengan seorang Muslim yang berjuang untuk tujuan yang sama, tidak dalam sejuta tahun, tetapi sekarang – banyak hal telah berubah. Sekarang saya akan berdiri berdampingan dengan umat Islam, untuk melawan para penindas Zionis dan freemason yang memerintah kita.”
Keputusan Shermon Burgess membuat mantan anggota UPF menyerangnya secara daring saat mengetahui kabar tersebut. Namun, dia tetap kokoh dengan pendiriannya. Islam telah membantunya untuk terlepas dari minuman beralkohol.
Baca Juga: 3 Macam Hidayah dalam Islam, Ada yang Khusus untuk Muslim“Banyak dari mereka adalah peminum alkohol berat dan merosot. Saya menyukai aspek kesehatan Islam, bagaimana mereka berlatih keras dan menahan diri dari alkohol dan obat-obatan," ujarnya
(jqf)