LANGIT7.ID - , Jakarta -
Pakar parenting Islami, Mohammad Fauzil Adhim, mengungkapkan, saat ini orang tua belum sepenuhnya memahami apa yang seharusnya dilakukan dalam
mendidik secara Islami. Fauzil menyebut ada tiga isu utama yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
“Ketiga isu utama tersebut adalah nilai-nilai yang diyakini dan dia hidup dengannya, pengajaran agama, dan pendidikan anak,” kata Fauzil di kanal youtube pribadinya, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Jangan Asal Pilih Sekolah, Perhatikan 5 Hal iniFauzil mengatakan, nilai-nilai yang diyakini sangat penting untuk ditanamkan pada anak. Banyak orang tua hanya mengajarkan agama sebagai pengetahuan tanpa menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam agama itu sendiri.
Oleh karena itu, anak-anak seringkali hanya memperoleh
pendidikan agama sebagai pengetahuan saja. Jika begitu, anak tidak bisa memahami nilai-nilai yang diyakini dari agama tersebut. Misalnya, nilai-nilai iman, ilmu, dan amal.
“Anak perlu memperoleh pengajaran agama yang tidak hanya berupa pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai yang diyakini. Anak harus mengikatkan dirinya dengan nilai-nilai tersebut dan menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai tersebut,” ungkap Fauzil.
Idealnya, kata dia, pendidikan agama tidak hanya dilakukan di pondok pesantren atau lembaga tertentu. Tetapi, pendidikan agama harus dilakukan di rumah oleh orang tua. Namun, hal ini hanya akan berhasil jika dilakukan dengan benar dan menyertai ilmu.
Baca juga: Fenomena Asusila Anak, Pakar: Orang Tua Wajib Beri Perlakuan Khusus“Proses penanaman iman yang benar harus dilakukan dengan mengajarkan kalimat-kalimat perintah dan larangan, serta memperkuatnya dengan ilmu. Jika tidak, maka pendidikan agama hanya akan menjadi pengetahuan saja,” jelas Fauzil.
Dia menekankan, penting bagi orang tua untuk menghidupkan nilai-nilai agama melalui cerita dan kisah-kisah Islami. Hal itu akan membantu anak memahami nilai-nilai agama dengan baik. Kisah meninggalkan jejak memori yang kuat bagi anak.
“Sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai agama pada anak melalui cerita dan kisah-kisah Islami. Namun, yang terpenting adalah menanamkan nilai-nilai tersebut sebagai nilai yang diyakini dan dihidupi, bukan hanya sebagai pengetahuan,” ujar Fauzil.
Menurut Fauzil, penanaman nilai agama sangat penting untuk membentuk tumbuh kembang anak.
“Penting bagi orang tua untuk melakukan proses penanaman iman yang benar pada anak, agar anak dapat hidup dengan nilai-nilai agama yang benar. Hal ini sangat penting untuk mencegah kejahatan-kejahatan yang terjadi di masa depan,” tutur Fauzil.
Baca juga: Belajar Ketahanan Psikologis Keluarga Sunda, Terikat Nilai Agama dan Budaya(est)