LANGIT7.ID, Jakarta - Para peneliti berhasil menanam kacang dengan menggunakan regolit dataran tinggi
bulan yang disimulasikan sebagai sumber nutrisi. Sebuah teknik baru untuk memproses tanah bulan dapat membantu mendorong pertumbuhan tanaman di bulan dengan harapan dapat menopang misi jangka panjang.
Badan Antariksa Eropa (ESA) dan perusahaan pertanian bulan Norwegia, Solsys Mining, telah mempelajari cara-cara untuk mengolah tanah bulan, atau regolith, untuk membuat pupuk bagi tanaman yang sedang tumbuh. Eksperimen sebelumnya menggunakan sampel bulan yang dibawa ke Bumi menunjukkan bahwa tanaman dapat tumbuh di tanah bulan.
Baca Juga: Pertanian Kota Berbasis Keluarga: Alternatif Perkuat Ketahanan PanganNamun, regolith bulan kekurangan sejumlah senyawa nitrogen dan menjadi padat ketika basah, sehingga menyulitkan tanaman untuk berakar dan tumbuh subur. Dengan memanfaatkan teknik
pertanian hidroponik, para peneliti telah menemukan cara untuk menanam tanaman di air yang kaya nutrisi, bukan tanah, dengan mengekstraksi mineral esensial dari regolith, menurut sebuah pernyataan dari ESA dilansir Space.
"Pekerjaan ini sangat penting untuk eksplorasi bulan jangka panjang di masa depan," kata Malgorzata Holynska, insinyur material dan proses ESA, dalam pernyataan tersebut.
"Mencapai kehadiran yang berkelanjutan di bulan akan melibatkan penggunaan sumber daya lokal dan mendapatkan akses ke nutrisi yang ada di regolith bulan dengan potensi untuk membantu menumbuhkan tanaman. Studi saat ini merupakan bukti prinsip menggunakan simulan regolith bulan yang tersedia, membuka jalan untuk penelitian yang lebih rinci di masa depan," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Faris, Sarjana Psikologi Jadi Petani Sayuran HidroponikPertanian hidroponik melibatkan pemberian air yang kaya nutrisi secara langsung ke akar tanaman, tanpa membutuhkan tanah. Dengan bantuan Institut Geoteknik Norwegia dan Pusat Penelitian Antariksa Interdisipliner, para peneliti mengembangkan metode untuk memisahkan nutrisi mineral yang bermanfaat dalam regolith dari yang tidak bermanfaat.
Secara teori, regolith akan dilewatkan melalui penyortir untuk mengekstrak dan memproses nutrisi mineral yang berharga. Kemudian akan dilarutkan dalam air dan dimasukkan ke dalam rumah kaca hidroponik di mana tanaman tumbuh secara vertikal di permukaan bulan.
Tim Solsys Mining telah berhasil menanam kacang menggunakan regolith dataran tinggi bulan yang disimulasikan sebagai sumber nutrisi. Ini membuktikan adanya harapan untuk mempertahankan kehadiran manusia dalam jangka panjang di bulan, demikian menurut pernyataan tersebut.
Baca Juga:
Wapres Dorong Pesantren Lakukan Rekayasa Sistem Tanam Hidroponik
Alumni Pesantren, Berdayakan Masyarakat Lewat Pertanian Hidroponik
(gar)