Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 13 Februari 2025
home lifestyle muslim detail berita

Belum Mandi Wajib saat Imsak Tiba, Bagaimana Puasanya?

fajar adhitya Kamis, 23 Maret 2023 - 21:00 WIB
Belum Mandi Wajib saat Imsak Tiba, Bagaimana Puasanya?
Ilustrasi. (Foto: Langit7.id/iStock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Bagi pasangan suami istri, hubungan intim merupakan refleksi biologis yang harus dipenuhi. Namun, aktivitas tersebut hanya bisa dilakukan saat malam hari selama bulan Ramadhan.

Saat bulan Ramadhan, ada sebagian di antara kita yang terkadang belum mandi junub hingga waktu Subuh tiba, baik karena terlalu dingin atau sebab lainnya. Akan tetapi, hal tersebut tidak akan mengganggu puasa yang dijalankannya.

Pendakwah Buya Yahya mengatakan, bagi pasangan yang belum mandi wajib saat waktu imsak atau Subuh tiba, tidak membatalkan puasa. Buya menuturkan, di antara yang membatalkan puasa adalah bersenggama di siang hari atau setelah masuk waktu Subuh dengan sengaja.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Mandi Wajib di Hari Jumat, Ini Waktu Utamanya

"Belum sempat mandi junub sudah adzan Subuh, puasanya tetap sah tinggal mandi saja," kata Buya Yahya dikutip Al Bahjah TV yang berjudul 'Mandi Junub Setelah Imsak, Sahkan Puasa?', Kamis (23/3/2023).

Buya Yahya mengatakan, suami-istri usai bersenggama tidak wajib langsung mandi. Dalam kondisi Ramadhan, istri bisa menyiapkan makanan sahur terlebih dahulu atau mengerjakan keperluan rumah lainnya.

Mandi junub wajib dilakukan bila ingin menunaikan salat Subuh. "Berhubungan suami istri mandinya boleh menjelang salat Subuh," ujar Buya.

Baca Juga:

Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib bagi Muslimah

Hukum Mandi Junub Setelah Imsak


(gar)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 13 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:24
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan