LANGIT7.ID, Jakarta- - Konferensi Tingkat Tinggi (
KTT) ke-42 ASEAN akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023. Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sedang mempersiapkan pengamanan agenda internasional tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyebutkan, Polri akan mengadopsi proses pengamanan KTT G20 di Bali beberapa waktu lalu. “(Pengamanan) sedang dipersiapkan dengan mempedomani success story pengamanan G20,” kata Sandi, Jumat (7/4/2023).
Sandi belum merinci secara detail kesiapan apa saja yang tengah dilakukan Polri. Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menegaskan dalam setiap kesempatan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar kesiapan pengamanan KTT ASEAN 2023 menjadi perhatian.
Baca juga:
Menhub Cek Kesiapan Transportasi Jelang Arus Mudik di JatimKapolri pernah menyampaikan amanat agar jajarannya fokus dan ekstra perhatian pada beberapa agenda nasional dan internasional. “Agar dapat berjalan aman, lancar, dan terkendali,” ujar Sandi menirukan amanat Kapolri.
Agenda nasional terdekat yang dimaksudkan Kapolri di antaranya adalah Idul Fitri 2023 yang diperkirakan 123,8 juta orang melakukan perjalanan pada libur lebaran. Kemudian agenda internasional KTT ASEAN 2023.
Untuk diketahui, pada KTT G20 di Bali November 2022, Polri melaksanakan Operasi Puri Agung, yang menjadi ikhtiar pengamanan standar internasional Korps Bhayangkara tersebut. Ada lebih dari 13 ribu personel dilibatkan dalam pengamanan. Polri melibatkan tiga Polda, yakni Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Barat, dan Polda Jawa Timur.
Dalam pengamanan KTT G20, Polri menggunakan teknologi terkini, yakni Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan face recognition. Teknologi tersebut digunakan memaksimalkan upaya mendeteksi orang-orang yang berada dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Meski dilengkapi teknologi face recognition, Polri tetap melakukan pemeriksaan secara ketat kepada orang-orang yang keluar masuk Bali. Selain itu, dalam pelaksanaan Operasi Puri Agung juga didukung dengan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Ratusan kendaraan listrik secara khusus dikirim dari Jakarta ke Bali.
(ori)