Webinar Langit7.id, Muhamad Ali: Pandemi Jadikan Masyarakat Semakin Religius
fajar adhityaSenin, 30 Agustus 2021 - 13:48 WIB
CEO Langit7.id, Muhammad Ali. (Foto: Dok Langit7.id).
LANGIT7.ID, Jakarta - CEO Langit7.id, Muhamad Ali menilai, pandemi Covid-19 membuat masyarakat semakin religius. Karena itulah Muharram menjadi momentum kebangkitan ummat dari masjid dan pesantren.
Hal ini disampaikan dalam webinar yang diadakan Langit7.id bertema "Muharram Momentum Kebangkitan Ummat dari Masjid dan Pesantren". Tema ini dinilai relevan dengan kondisi saat ini yang sedang terdampak pandemi Covid-19.
"Secara umum bagi bangsa-bangsa di dunia, pandemi memberikan perspektif baru dari sisi keilmuan dan pergaulan. Namun di Indonesia, ada sisi baik dan hikmah yang dapat dipetik di balik pandemi ini," kata Ali dalam sambutannya, Senin (30/8/2021).
Berikut sambutan lengkap CEO Langit7.id, Muhammad Ali.
LANGIT7 adalah simbol ketinggian dan kemuliaan. Simbol atas sebuah optimisme yang secara vertikal terikat kuat dalam balutan spiritualisme. Hal itu juga menyimbolkan kemuliaan dalam perilaku untuk saling menguatkan dalam interaksi sosial dan hubungan sesama manusia secara horizontal.
Dari semangat itu maka lahirlah LANGIT7.ID dengan tagline “Cahaya Menuju Kebaikan”. Kebaikan harus terus disebarkan karena kebaikan yang disemai maka kebaikan pula yang akan dituai. Kebaikan memiliki dua dimensi yaitu secara vertikal dalam bentuk penghambaan kepada Sang Pencipta dan secara horizontal kebaikan yang memberikan manfaat bagi sesama ummat manusia. Dengan begitu maka kebaikan akan membawa ketenangan, kedamaian, dan persatuan dalam bingkai persaudaraan Rahmatan lil-'Aalamiin.
Secara momentum, LANGIT7.ID lahir di tengah kegelisahan dan keprihatian yang dihadapi bangsa ini. LANGIT7.ID lahir di tengah kegelisahan sebagaimana yang kita rasakan dengan meluas dan merebaknya disinformasi dan hoaks, fitnah, dan berita-berita negatif.
LANGIT7.ID lahir untuk memberikan solusi, edukasi, dan inspirasi dalam sajian berita-berita positif dan bermanfaat untuk bangsa dan negara, sebagaimana yang diajarkan dalam agama.
Secara momentum juga, LANGIT7.ID hadir untuk khalayak publik di tengah keprihatinan akibat pandemi Covid-19. Kelahiran portal ini menandakan sebuah optimisme yang kuat dari anak bangsa untuk bangkit bersama dalam misi kebaikan dan kemajuan.
LANGIT7.ID hadir bukan untuk siapa, tetapi hadir untuk semua serta berdiri di atas semua golongan dan independen sebagaimana misinya menjadi portal muslim modern dan media independen. Sebagaimana namanya, LANGIT7.ID diharapkan terus menyajikan ketinggian dan kemuliaan agama dalam ragam berita dan informasi syariah dan gaya hidup halal. Semua itu terangkum dalam sembilan kanal yaitu, Global News, Wirausaha Syariah, Lifestyle Muslim, Wisata Halal, Home and Garden, Sosok Muslim, Komunitas, Masjid, dan Pesantren.
Dari sembilan kanal ini didedikasikan untuk semua kalangan pembaca dengan ragam informasi yang dikemas dari isu-isu keummatan dan dalam balutan ajaran Islam yang mulia, menginspirasi dan mengedukasi. Konten berita dan artikel LANGIT7.ID mengedepankan adab atau etika, tidak mengungkap dan mengumbar aib atau aurat, menghindari fitnah dan hoaks, serta tidak larut dalam isu kontroversi, prokontra, adu domba dan sejenisnya.
Dengan alasan itulah LANGIT7.ID berkomitmen hanya menyajikan informasi penuh inspirasi, edukasi, solusi, dan optimism. Selain itu, menampilkan wajah Islam yang sejuk, indah, rapi, dan memesona. LANGIT7.ID menganut bahwa berita baik adalah baik. Portal ini berada di jalur moderat, tidak ke kiri dan kanan.
Sampailah kita pada hari ini pada pelaksanaan Webinar Muharram Bangkit dengan tema “Muharram Momentum Kebangkitan Ummat dari Masjid dan Pesantren”. Tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, di mana semua bangsa di dunia ini juga merasakan dampak pandemi Covid-19.
Secara umum bagi bangsa-bangsa di dunia, pandemi memberikan perspektif baru dalam tatanan kehidupan ummat manusia dari sisi keilmuan dan pergaulan. Namun di Indonesia, ada sisi baik dan hikmah yang dapat dipetik dibalik pandemi ini.
Berdasarkan hasil survei Kementerian Agama RI, pandemi Covid-19 melahirkan religiositas (ketaatan beragama) masyarakat Indonesia sebesar 81%. Sebanyak 97% responden mengaku agama membantu menghadapi pandemi dan dampaknya. Hasil survei ini menunjukkan pentingnya penyebaran agama sebagai sumber inspirasi, solusi, dan edukasi bagi masyarakat Indonesia. LANGIT7.ID menjadi bagian dari jawaban atas kebutuhan ummat Islam tersebut.
Sebagaimana juga dua kanal yang dimiliki, Kanal Masjid dan Kanal Pesantren, dua wadah ini sangat strategis sebagai sumur inspirasi ummat dalam bingkai syiar Islam. Di Indonesia, terdapat sedikitnya 800.000 masjid dan mushallah, serta 28.973 pesantren. Keberadaan masjid dan pesantren menjadi penting untuk memperkuat potensi Indonesia yang memiliki populasi muslim sebesar 87,7% atau lebih 233 juta jiwa dari total 270 juta lebih penduduk.
Potensi Indonesia dengan kekayaan keummatan yang dimiliki bisa dilihat dari data World Living Indeks 2021. Data tersebut menyajikan bahwa Indonesia adalah negeri paling dermawan sedunia. Sebanyak 83 dari 100 orang di Indonesia suka jika diajak bederma.
Sementara data outlook zakat Indonesia 2021, potensi zakat Indonesia mencapai Rp327,6 triliun. Dari potensi tersebut, Indonesia memiliki peluang menjadi negara tangguh dan tumbuh menuju Indonesia Emas pada 2024 mendatang.
Dengan pelaksanaan Webinar pada hari ini, Kita akan terus menyosialisaikan bahwa peran masjid tidak hanya menjadi sarana atau tempat beribadah, melainkan pusat pendidikan, pembinaan, dan peradaban ummat Islam. Sebagaimana diketahui bersama, masjid juga menjalankan fungsi sebagai pusat data ummat Islam berbasis jamaah, menjadi role model akuntabilitas pengelolaan keuangan, pusat informasi ummat, dan menjadi wadah untuk membangun perekonomian ummat, memakmurkan dan menyejahterakan rakyat.
Demikian halnya dengan pesantren sebagai pusat dakwah dan syiar Islam untuk mewujudkan konsep Islam Wasathiyah (Islam Moderat), dan menjadi wadah untuk membangun kecerdasan akal serta menjernihkan dan mencerdaskan qalbu (hati) bagi generasi bangsa ini. Di pesantren juga menjadi ladang usaha untuk membina dan memulai pengembangan entrepreneurship berbasis keummatan.
Demikian, semoga pelaksanaan webinar hari ini mendapatkan curahan rahmat dari Allah SWT, dan kita semua dimudahkan dalam mengemban amanah sebagai makhluk paripurna di muka bumi ini. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.