LANGIT7.ID-, Jogjakarta- - Pemerintah terus mendorong implementasi kemandirian pesantren. Untuk mewujudkan itu, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan stimulan atau rangsangan untuk mendorong ekonomi pesantren.
Menurut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut program kemandirian pesantren menjadi amanah Presiden Joko Widodo.
"Beberapa hari lalu saya bertemu Presiden Joko Widodo, mengamanahkan untuk lebih memperhatikan ekonomi pesantren," kata Menag Yaqut saat "Sarasehan Kyai Muda Pesantren" di Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta.
Baca juga:
Serangan Israel ke Jalur Gaza Berdampak pada Rumah Sakit IndonesiaYaqut juga berharap, program kemandirian pesantren dapat dirasakan seluruh warga pesantren hingga masyarakat luas. "Saya ingin masyarakat merasakan manfaat yang lebih dari program pemerintah, terlebih pondok pesantren dan banyak pihak," kata Menag.
Gus Men, begitu ia biasa disapa, menilai dengan ekonomi pesantren yang kuat maka dakwah akan lebih mudah tersampaikan di tengah masyarakat.
"Ekonomi pesantren harus dikembangkan mulai dari pelatihan hingga pemasaran hasil produk untuk memakmurkan lingkungan pesantren. Maka dari itu, harus ada kegiatan produktif di lingkungan pesantren," terang Gus Men.
Kementerian Agama bisa memberikan stimulan/rangsangan untuk mengembangkan sekaligus mendorong ekonomi pesantren. Di sinilah titik penting program ekonomi pesantren
(ori)