LANGIT7.ID-, Jakarta- - Praktisi kesehatan dr Ario Baskoro menyebut kesehatan kulit balita menjadi langkah awal dalam optimalisasi tumbuh kembang anak.
"Karena mereka akan terhindar dari penyakit kulit yang dapat menghalangi gerakan, mengurangi mood dalam pemberian makan, dapat mengganggu proses stimulasi dini perkembangan, serta dapat mengganggu waktu tidurnya," terang dr Ario dalam kegiatan "Lembutnya Makuku, buat Nyaman Anakku" di Jakarta, Kamis (2/11/2023) lalu.
Terkait hal itu, dr Ario menekankan pentingnya edukasi tentang risiko masalah kulit pada si kecil. Faktanya, lanjut dr Ario, kulit bayi masih sangat rentan mengalami masalah kulit seperti kulit kering, kemerahan, bersisik, gatal ataupun iritasi.
"Oleh karena itu, bayi menjadi mudah rewel karena merasa tidak nyaman dalam beraktivitas," paparnya.
Selain memperhatikan kebersihan dan kesehatan kulit si kecil, ibu juga perlu memilih produk untuk anak yang sesuai salah satunya popok yang lembut dengan daya serap yang tinggi, agar popok tidak lembap.
Hal ini, kata dr Ario, dapat mengurangi risiko kontak langsung kulit dengan urin juga feses.
Ia mengatakan, swasta berperan penting dalam menggelar kegiatan di Posyandu. Karena, alasan dr Ario, swasta dapat memfasilitasi tenaga ahli untuk menyebarkan informasi kesehatan pada masyarakat.
"Pihak swasta juga dapat menjadi penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat terutama bagi Si Kecil sehingga mencegah risiko terkena penyakit kulit.” pungkasnya.
(ori)