Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 11 September 2024
home masjid detail berita

Beribadah Memanfaatkan Teknologi, Abdul Mu'ti: Jangan Hilangkan Nilai Utamanya

tim langit 7 Kamis, 16 November 2023 - 10:00 WIB
Beribadah Memanfaatkan Teknologi, Abdul Mu'ti: Jangan Hilangkan Nilai Utamanya
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti.
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pesatnya kemajuan teknologi menuntut manusia untuk mengikuti perubahan itu. Tak hanya urusan pekerjaan saja, bahkan dalam urusan ibadah juga tidak lepas dari intervensi teknologi.

Kreasi dilakukan oleh umat beragama, cara umat beragama menjalankan perintah Tuhan mengalami perubahan, dengan nilai-nilai dasar yang tetap sama. Seperti jamaah haji atau umroh yang memanfaatkan travelator untuk melakukan tawaf.

Menurut Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, penggunaan travelator bagi jemaah haji untuk tawaf adalah sebuah hal yang dibolehkan. Yang tidak boleh menurutnya adalah nilai utamanya, yaitu jumlah putaran tawaf berjumlah tujuh kali itu.

“Tetapi kalau enggak kuat jalan kaki kemudian juga memang secara fisik sangat lemah, ternyata kan boleh dengan duduk manis begitu, kemudian mengelilingi Ka’bah tujuh kali,” ungkap Mu’ti.

Bahkan, karena memanfaatkan teknologi ada ulama yang mewacanakan ibadah haji dengan metaverse. Akan tetapi wacana itu tidak sesuai dengan ayat perintah berhaji, dan Abdul Mu’ti juga tidak setuju dengan wacana itu.

Di sisi lain, penguasaan teknologi ini menurutnya juga diperlukan untuk merawat lembaga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Sebab, AUM tidak boleh hanya sekadar bertahan, melainkan mengikuti segala dinamika dengan capaian yang diinginkan.

“Kita tidak boleh sekadar bertahan, tetapi juga mungkin bertengger. Kalau bertahan kan sekadara bertahan saja, kalau bertengger itu mesti di atas,….. Karena itu kuncinya agar kita ini bisa bertengger tidak sekadar bertahan maka memang harus ada inovasi, kreasi,” ungkapnya.

Kebaruan menurut Mu’ti, tidak harus sama sekali baru dan belum ada di tempat lain. Tetapi kebaruan tersebut menjadi baru karena dia unik, sehingga keunikan tersebut menjadi menonjol dan pembeda dengan yang lain.

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 11 September 2024
Imsak
04:23
Shubuh
04:33
Dhuhur
11:53
Ashar
15:07
Maghrib
17:54
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan