LANGIT7.ID-, Jakarta- - Perusahaan asal Mesir, Al Amal for Agricultural Crops, berkomitmen meningkatkan impor kopi Indonesia pada 2024 senilai Rp1,5 triliun. Hal ini seiring kebutuhan kopi yang terus meningkat di pasar Mesir.
Pada 6 April 2024, Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S., beserta staf menghadiri pertemuan tahunan buyer kopi Mesir di Kota Damanhour, Provinsi Beheira. Hadir dalam kesempatan tersebut Mr. Ragab Shehata, Direktur dan Mr. Emad Shehata, Wakil Direktur Al Amal for Agricultural Crops beserta segenap jajaran Direksi dan mitra Perusahaan Al Amal berjumlah lebih dari 200 undangan.
Direktur Al Amal for Agricultural Crops Ragab Shehata memaparkan, perusahaannya pada 2023 telah mengimpor lebih dari 4500 ton biji kopi Indonesia terutama biji kopi Robusta yang sangat digemari oleh pasar Mesir. Ragab mengungkapkan perusahaannya untuk tahun 2024 berkomitmen mengimpor biji kopi Robusta Indonesia mencapai 5000 ton atau senilai US$21 juta atau setara Rp333,64 miliar.
"Perusahaan Al Amal for Agricultural Crops menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada perwakilan RI di Kairo, para pelaku ekspor dan petani kopi Indonesia yang telah bekerja keras memberikan kopi-kopi terbaik ke Pasar Mesir",ungkap Ragab Shehata dalam keterangan resmi, Minggu (7/4/2024).
Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf menyambut baik upaya perusahaan Al Amal untuk meningkatkan volume impor biji kopi Robusta dari Indonesia dan tentunya Indonesia senantiasa menjaga dan memperkuat hubungan kemitraan antara pelaku usaha kopi Indonesia dengan pelaku usaha kopi Mesir, sebab Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki kebutuhan kopi sangat tinggi.
"Saya mengapresiasi importir Al Amal for Agricultural Crops yang secara terus menerus mengimpor biji kopi Indonesia, dengan hubungan yang erat ini, kerjasama dagang terus terbina, bila ada hambatan dapat dikomunikasikan secara baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat kedua negara," ujar dia.
Lutfi melanjutkan, adanya kebutuhan kopi yang terus meningkat di pasar Mesir khususnya biji kopi robusta menjadikan Mesir pasar yang sangat potensial bagi eksportir Indonesia. Hingga kini Mesir adalah pasar terbesar kedua tujuan ekspor kopi Indonesia ke pasar global.
Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S menambahkan, sesuai laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS) ekspor biji kopi Indonesia ke Pasar Mesir pada 2023 menduduki peringkat pertama dari seluruh negara eksportir kopi dunia ke Mesir dengan nilai ekspor sebesar USD 92,96 juta (Rp. 1,46 triliun). Atdag Syahran berharap, eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan buyer kopi Mesir pada 2024 ini diatas Rp 1,5 triliun atau senilai USD 95 juta.(kurs 1 USD = Rp, 15,871).
Sebagai informasi, dalam laporan Biro Statistik (BPS) Indonesia, nilai ekspor kopi Indonesia ke Dunia mencapai USD 1,612 miliar atau senilai Rp. 25,5 triliun. Kopi Indonesia di Pasar Mesir mempresentasikan 5,24 persen dari pangsa pasar kopi Indonesia ke Dunia.
Beberapa perusahaan eksportir Kopi yang mewarnai ekspor kopi ke Mesir diantaranya adalah PT Asal Jaya, PT Taman Delta Indonesia, PT Olam Indonesia, PT Golden Coffee Bean, PT Asia Makmur, PT Ulubelu Cofco Abadi, PT Sarimakmur Tunggal Mandiri, PT Vastav, PT Sulotco Jaya Abadi dan PT Kans Agro Indonesia.
(lam)