LANGIT7.ID-, Jakarta- - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengajak para pengurus NU untuk mendoakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka agar senantiasa menjadi pemimpin yang amanah dan adil ke depan.
“Kita doakan beliau untuk bisa menjalankan amanah yang besar, yang berat, penuh tantangan ini, sukses,” katanya pada Halal Bihalal PBNU di halaman gedung PBNU, Jakarta, Ahad (28/4/2024).
Ulama asal Surabaya, Jawa Timur, itu mengutip perkataan Imam Ahmad bin Hanbal yang mengatakan, jika dirinya punya doa yang mustajab (terkabul), doa itu akan Kiai Miftach hadiahkan kepada pejabat, kepada pemerintah, pada penguasa.
Baca juga:
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024Karena, lanjut Kiai Miftach, kalau pemimpin didoakan dengan doa yang terkabul, lalu melaksanakan tugas dengan baik, maka yang merasakan adalah rakyat semuanya.
"Sebab, inti daripada kekuasaan tidak lain adalah kemaslahatan untuk rakyat. Jika maslahat untuk rakyat, maka itulah ruhnya para pemimpin," terang Kiai Miftach.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini juga mengutip riwayat lain yang menekankan betapa luar biasanya kedudukan seorang pemimpin, apalagi yang adil.
“Apalagi (adil) dalam 5 tahun, maka yang ada adalah berkah, berkah, berkah, maka dengan kekayaan yang dimiliki negara kita, keberkahan akan semakin nyata,” jelasnya.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku kagum melihat kepemimpinan Nahdlatul Ulama saat ini, yang konsepsionalnya jauh ke depan.
Ia menyebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf layak menjadi murid Gus Dur, mengingat pemikirannya yang visioner, sama halnya seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga maju dan progresif.

(ori)