Rais Aam Syuriah PBNU KH Miftachul Akhyar mengungkapkan tiga tongkat pusaka kesaktian (kebesaran) jam'iyah/organisasi dan jamaah/anggota NU yakni sami'na wa atho'na
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, menjadi pembicara kunci dalam Forum Serantau YAPEIM 2024 (FSY2024) di Hotel Mariott Putrajaya, Malaysia pada Selasa-Rabu (1-2/10/2024).
Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengapresiasi Pelatihan Manajemen Transformasi Kemasjidan yang diadakan oleh Lembaga Takmir Masjid
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengucapkan selamat atas Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Kiai Miftach mencatat soal bonus demografi
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyampaikan at-taushiyyat wal irsyadat wat-taujihat sekaligus doa penutup pada proses Pembukaan Konferensi
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar menjelaskan tiga tingkatan dzikir seseorang kepada Allah. Pertama, adalah zikir yang sekadar diucapkan dari lisan,
Rois Am PBNU, KH. Miftachul Akhyar menyerukan kepada guru, pendidik dan pengajar, khususnya di lingkungan Lembaga Pendidikan Maarif untuk pintar secara keilmuan
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengajak para pengurus NU untuk mendoakan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka