Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Selasa, 17 September 2024
home lifestyle muslim detail berita

Warganet Kecam Film Trigger Warning, Dinilai Rasis dan Islamofobia

esti setiyowati Jum'at, 28 Juni 2024 - 11:00 WIB
Warganet Kecam Film Trigger Warning, Dinilai Rasis dan Islamofobia
ilustrasi
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Warganet mengecam dan menyerukan boikot film garapan sutradara asal Indonesia Mouly Surya, "Trigger Warning" yang dinilai sarat pesan anti Arab dan Islamofobia. Film yang tayang di layanan streaming Netflix itu dibintangi artis Hollywood, Jessica Alba.

Dalam film tersebut Alba berperan sebagai Parker, komando pasukan khusus yang dipanggil ke AS saat ayahnya meninggal dunia.

Trigger Warning dibuka dengan adegan sejumlah pria mengenakan tutup kepala melepaskan tembakan ke arah truk bantuan yang berlogo "American Relief Organization" yang melaju di gurun Suriah.

“Mereka mengetahui bahwa kami bukan pekerja bantuan,” kata sang pengemudi di adegan tersebut.

Baca juga:Bryan Domani Kembali Bintangi Film Religi, Perankan Tokoh Aqsa di Pantaskah Aku Berhijab

Saat orang-orang berkerudung mengerumuni truk bantuan, para penembak yang mengenakan pakaian tempur dan syal keffiyeh coklat berbaris dan membidik "teroris", seperti disebut dalam subtitle, membunuh beberapa orang dan memperingatkan yang lain.

Setelah karakter Amerika mengalahkan karakter Arab, seorang tentara mulai menembaki para sandera yang diikat, membuat marah karakter Alba, yang menghentikannya dari "membunuh aset".

Adegan tersebut memantik amarah netizen yang kemudian meluapkan kekesalannya pada film tersebut di platform X. Pemerhati film melihat adegan tersebut seolah menormalisasi sentimen anti Arab dan mengasosiasikannya sebagai teroris.

“Setelah semua pemboman, pembunuhan, dan teror yang dilakukan AS di Timur Tengah, Anda masih berani menyebut orang Arab sebagai teroris?!” tulis seorang pengguna di X, sebelumnya Twitter. "Malu atas rasismemu!"

“Islamofobia dan Orientalisme begitu melekat dalam produksi Hollywood dan media, sehingga menjadi oksigen yang menjadi senjata dan bom untuk dijatuhkan dalam kehidupan nyata terhadap orang-orang Arab dan Muslim yang tidak bersalah di seluruh dunia,” tulis akademisi Hatem Bazian, dikutip Middle Eye East, Kamis (27/6/2024).

Beberapa warganet membandingkan adegan dalam film tersebut dengan tragedi Nuseirat di mana tentara Israel yang menyamar membawa truk bantuan dan berakhir dengan merusak dan menghabisi kamp pengungsian Nuseirat di Gaza.

Kejadian tersebut memicu kemarahan dan kekhawatiran luas atas potensi penggunaan demaga AS dalam serangan mematikan tersebut. AS membantah tuduhan tersebut.

"Omong-omong tentang dermaga, Netflix baru saja merilis film di mana pasukan komando Amerika menyamar sebagai pekerja bantuan untuk melakukan operasi. Waktu yang tepat jika Anda bertanya kepada saya," tulis yang lain.

Menyusul serangan Israel terhadap Nuseirat, Program Pangan Dunia (WFP) PBB menghentikan operasi pengiriman bantuan melalui dermaga buatan AS di Gaza karena masalah keamanan.

Selain itu, penggunaan syal yang dikenakan aktor dalam film tersebut mirip dengan keffiyeh, hiasan kepala tradisional yang dikenakan oleh pria Arab, khususnya di padang pasir.

"Saya mulai menontonnya kemarin dan setelah dua menit pertama orang Arab di Keffiyehs, saya mengganti filmnya...ini adalah film yang dimulai dengan rasisme dan Islamofobia," tulis salah satu pengguna

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Selasa 17 September 2024
Imsak
04:20
Shubuh
04:30
Dhuhur
11:51
Ashar
15:03
Maghrib
17:53
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan