langit7-Jakarta,- - Pertumbuhan brand-brand lokal yang berkembang pesat membuat dunia kecantikan asli Indonesia makin mencuri perhatian. Salah satunya adalah Dorskin yang menawarkan rangkaian inovasi produk hybrid skincare.
Produk-produknya dapat digunakan dengan berbagai manfaat seperti moisturizer, sleeping mask, hingga obat totol pereda jerawat dalam satu produk. Konsep ini sukses menarik perhatian generasi muda atau remaja yang selalu mencari kepraktisan dalam perawatan kulit mereka.
Melalui ambisi dan ketekunan Theodora Icha, sosok di balik Dorskin, telah melihat potensi dan peluang besar dalam bisnis kecantikan Indonesia sedari duduk di bangku kuliah.
Theodora Icha melakukan riset mendalam pada tren dan kebutuhan pasar selama lebih dari setahun, hingga akhirnya ia berhasil melahirkan Dorskin melalui penjualan online di marketplace.
Baca juga:
Program Wardah Inspiring Teacher 2024 Dibuka, untuk Para Guru Silakan Bergabung“Bagi saya, persaingan brand lokal kecantikan saat ini bisa dibilang sudah black ocean. Dalam lanskap bisnis yang semakin kompetitif, kita tidak hanya harus berhadapan dengan banyaknya merek lokal yang bermunculan, tetapi juga dengan berbagai tantangan yang membutuhkan strategi inovatif dalam memanfaatkan teknologi secara maksimal," kata Theodora Icha melalui siaran media Shopee, Kamis (8/8/2024).
Icha menyasar pasar anak muda dengan pendekatan yang "fun" memastikan bahwa setiap produk Dorskin tidak sekedar mengikuti tren tetapi juga memberikan solusi nyata bagi permasalahan kulit, khususnya yang dialami remaja.
Dalam tiga tahun terakhir, Dorskin telah berhasil merebut hati lebih dari 500 ribu pejuang jerawat para remaja.
Dorskin juga sukses melahirkan berbagai macam produk perawatan jerawat dengan konsep hybrid and fun, seperti Matcha Glow Dream Mask, Dorskin Hydra Moiscreen, Pimple Power Cover, Acne Calming Potion, Cica Dream Gentle Cleanser, hingga produk lainnya.
Perjalanan Dorskin dalam menghadirkan inovasi hybrid skincare di Indonesia tidak hanya berhenti di situ. Inovasi dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar menjadi kunci utama kesuksesan Dorskin.
Berkat strategi pemasaran interaktif bersama Shopee Live dan Shopee Video, tahun ini tim Dorskin berkembang hingga mencapai 100 karyawan, mencakup berbagai posisi dari tim inti hingga bagian operasional.
Selain itu, lewat quality control yang mendalam, setiap produk yang dihadirkan telah melalui berbagai tahapan keamanan dan teruji klinis, bekerja sama dengan laboratorium independen dan ahli dermatologi.
"Lewat pemanfaatan fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video ini menjadi cara kami memperkuat posisi sebagai merek lokal yang dekat dengan generasi muda. Oleh karena itu, kami berusaha menciptakan konten yang menarik, segar, dan relevan," terang Icha.
Dia pun memanfaatkan musik-musik yang viral, efek tren terkini, tema yang sesuai, hingga format konten yang interaktif dan menghibur dirancang untuk menarik perhatian dan meningkatkan keterlibatan audiens muda.
"Tentunya, setiap konten live maupun video juga dipadukan dengan informasi produk serta elemen-elemen yang relatable bagi pejuang jerawat di luar sana.” pungkasnya.
(ori)