LANGIT7.ID-, Jakarta- - Perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW kembali menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia. Di Indonesia, momentum sakral ini akan jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.
Penetapan tanggal ini berdasarkan Kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama RI, dimana 12 Rabiul Awal 1446 H bertepatan dengan 16 September 2024 Masehi. Pemerintah Indonesia juga telah meresmikan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri.
Maulid Nabi memiliki arti penting bagi umat Muslim. Perayaan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momen untuk merefleksikan ajaran dan teladan Rasulullah SAW. Banyak Muslim memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam kecintaan mereka pada sosok Nabi Muhammad dan menghidupkan kembali nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Di berbagai daerah Indonesia, Maulid Nabi dirayakan dengan beragam tradisi unik. Namun, inti dari perayaan ini tetap sama - mengenang jasa dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam. Kegiatan umum yang sering dilakukan antara lain pembacaan Al-Quran, pengajian, dan berbagi makanan dengan sesama.
Meski tanggal perayaan Maulid Nabi bergeser setiap tahun dalam kalender Masehi, semangat untuk menghidupkan sunnah Rasulullah tetap abadi di hati umat Muslim. Perayaan ini menjadi pengingat akan pentingnya meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad dalam segala aspek kehidupan.
Dengan penetapan tanggal libur nasional, pemerintah Indonesia memberikan kesempatan bagi masyarakat Muslim untuk merayakan Maulid Nabi dengan khidmat. Ini juga menjadi momen bagi umat Islam untuk merenungkan kembali peran mereka dalam meneruskan misi perdamaian dan kasih sayang yang dibawa Rasulullah.
Perayaan Maulid Nabi 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga momentum untuk menguatkan persatuan umat dan meningkatkan kepedulian sosial, sesuai dengan ajaran yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya.
(lam)