Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Rabu, 21 Mei 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Rektor Ummad: Ahmad Dahlan Itu Dikafir Kafirkan Karena Bikin Sekolah Model Londo, Sampai Sekolahnya Pun Dibakar

tim langit 7 Ahad, 22 September 2024 - 19:30 WIB
Rektor Ummad: Ahmad Dahlan Itu Dikafir Kafirkan Karena Bikin Sekolah Model Londo, Sampai Sekolahnya Pun Dibakar
LANGIT7.ID-Madiun; Rektor Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD), Prof Dr Sofyan Anif, M.Sc., menjadi penceramah pengajian Ahad pagi yang dilaksanakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jiwan, Kabupaten Madiun, Ahad, 22 September, 2024.

Pengajian yang digelar PCM Jiwan kali ini menghadirkan tema "Penguatan Akar Rumput melalui Risalah Islam Berkemajuan".

Prof Sofyan Anif dalam kesempatan tersebut banyak menyampaikan pemahaman mengenai hubungan iman, ilmu serta amal. Juga mengenai
pemahaman-pemahaman tentang sikap ta'awun dalam QS Al Maidah ayat 2.

Menurut Prof Sofyan Anif, iman itu harus diamalkan (arhan) dengan dilisankan atau dilahirkan (diucapkan) sehingga menjadi amal Sholeh. Bentuknya tidak hanya infaq shodaqoh.

Bisa juga saat menyaksikan kuasa Allah SAW kita mengucap 'Masya Allah'. Ketika memperoleh karunia mengatakan 'Alhamdulillah'.

"Meski hanya dengan memberi senyum kepada tetangga yang menyapa itu sudah bentuk dari iman. Senyum itu ibadah," ujar Rektor UMMAD di hadapan jamaah pengajian.

Sosok yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tersebut mengatakan, salah satu ciri orang beriman adalah berilmu. Bisa juga dikatakan bahwa orang yang berilmu harus punya dasar iman yang benar.

"Maka orang berilmu harus memiliki dasar iman. Ciri orang beriman itu berilmu. Ini dicerminkan dalam wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad yaitu 'Iqro. Bacalah. Artinya, belajarlah, punyailah wawasan," terang Bendahara PWM Jawa Tengah tersebut.

Gerakan Muhammadiyah

Prof Sofyan Anif juga menyambung pemahaman-pemahaman tentang iman, ilmu dan amal itu dengan menerangkan mengenai gerakan Muhammadiyah, di mana
Gerakan Muhammadiyah itu adalah meluruskan aqidah. Kemudian berlanjut gerakan pembaharuan (tajdid) dengan mendirikan sekolah sejak 1911.

Kyai Ahmad Dahlan pada saat itu, katanya, sudah bekerjasama dengan non muslim dengan melibatkan orang-orang Belanda untuk jadi guru di sekolah yang ia dirikan.

"Meski Dahlan diejek, bahkan dikafir-kafirkan karena mendirikan sekolah yang dianggap sebagai model londo (Belanda). Bahkan sekolah itu sempat di bakar tapi karena jiwa tajdid Ahmad Dahlan yang besar maka hal itu tidak jadi masalah," kata Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah itu.

Menurut Rektor, kunci gerakan Muhammadiyah adalah pada ta'awun seperti diterangkan dalam QS Al Maidah ayat 2. "Kuncinya adalah ta'awun, ta'awun. Wata'awanu alal birri wattaqwa wala ta'awanu alal itsmi wal udwan. Tolong menolonglah kamu dalam ketaqwaan dan jangan dalam kemaksiatan. Mendirikan sekolah untuk dakwah untuk mencatatkan gerakan dakwah amal ma'ruf nahi Munkar," ujar Rektor UMMAD.

Demikian pula, lanjut Prof Sofyan Anif dengan kebijakan Muhammadiyah menerima tawaran ijin pengelolaan tambang dari pemerintah.

"Muhammadiyah menerima izin tambang itu dengan memberikan teladan melalui pengelolaan ramah lingkungan dan hasilnya tidak hanya untuk Muhammadiyah tapi juga untuk Indonesia," terang Prof Sofyan Anif.

Sebab, menurut Prof Sofyan Anif, kalau tidak, karunia sumber daya alam dari Allah SWT itu akan jatuh ke tangan mafia yang selama ini berada dalam pengelolaan tambang di tanah air.

"Nah, hal ini tidak lepas dari keilmuan. Kita harus punya iman, ilmu dan amal. Bukti kita punya iman adalah ketika harus diamalkan ilmu yang kita miliki. Maka jadi orang Islam itu ugemannya (pegangannya) harus selalu beriman berilmu dan beramal," terang Rektor UMMAD. (*)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 21 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ ࣖ
Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
QS. Al-Jumu'ah:8 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan