Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 05 Oktober 2024
home global news detail berita

Misi Perdamaian, Negara-negara Besar Desak Iran-Israel Tahan Diri

nabil Rabu, 02 Oktober 2024 - 14:24 WIB
Misi Perdamaian, Negara-negara Besar Desak Iran-Israel Tahan Diri
LANGIT7.ID-, Jakarta- - Pemimpin dunia menyerukan penurunan ketegangan setelah serangan rudal Iran ke Israel. Serangan ini membuat dunia khawatir akan pecahnya perang besar di Timur Tengah.

Tehran menyatakan serangan pada Selasa itu merupakan balasan atas pembunuhan pemimpin militan yang didukung Iran. Sementara itu, Israel mengklaim sedang melakukan ofensif darat melawan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Baca juga: Konfirmasi Mengejutkan! Iran Akui Tembakkan 200 Rudal ke Israel

Ini adalah kedua kalinya Iran menyerang Israel secara langsung. Sebelumnya, Iran melancarkan serangan rudal dan drone pada April lalu sebagai pembalasan atas serangan udara Israel yang mematikan ke konsulat Iran di Damaskus.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam "konflik yang meluas di Timur Tengah". Dengan meluasnya konflik Israel dengan Hizbullah di samping perang yang sedang berlangsung dengan militan Hamas Palestina di Gaza, Guterres mengkritik "eskalasi demi eskalasi" di kawasan tersebut. "Ini harus dihentikan. Kita sangat membutuhkan gencatan senjata," tegasnya.

Presiden AS Joe Biden memerintahkan militer AS untuk "membantu pertahanan Israel terhadap serangan Iran dan menembak jatuh rudal yang menargetkan Israel". Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut serangan itu "sama sekali tidak dapat diterima".

Israel bersumpah akan membalas serangan Iran. "Serangan ini akan ada konsekuensinya. Kami punya rencana, dan kami akan beroperasi di tempat dan waktu yang kami tentukan," kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari.

Kelompok Islamis Palestina Hamas memuji serangan Iran ke Israel. Hamas mengatakan serangan itu adalah pembalasan atas pembunuhan termasuk pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Tehran.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengecam serangan Iran dan menyerukan penghentian "spiral kekerasan" yang melanda Timur Tengah. Menteri Luar Negeri Jose Manuel Albares mengatakan Madrid mengeluarkan "seruan baru kepada semua aktor, termasuk Israel, untuk menunjukkan pengendalian diri dan tidak eskalasi".

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menuntut Iran menghentikan serangan rudal ke Israel: "Saya mengecam serangan yang sedang berlangsung ini dengan sangat keras. Iran harus segera menghentikan serangan" karena itu "membawa kawasan semakin dekat ke jurang," tambahnya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam serangan Iran terhadap Israel "dengan istilah sekeras mungkin", menambahkan bahwa Prancis telah "memobilisasi" sumber daya militernya di Timur Tengah untuk melawan Tehran. Macron juga menuntut "Hizbullah menghentikan aksi terorisnya terhadap Israel dan penduduknya", dan meminta Israel untuk "mengakhiri operasi militer mereka sesegera mungkin".

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengecam serangan Iran "dengan istilah sekeras-kerasnya". Selama percakapan telepon dengan mitranya Benjamin Netanyahu, Starmer juga "menyatakan komitmen teguh Inggris terhadap keamanan Israel dan perlindungan warga sipil."

Perdana Menteri baru Jepang Shigeru Ishiba mengatakan serangan rudal Iran ke Israel "tidak dapat diterima". "Kami akan mengecam ini dengan keras. Tapi pada saat yang sama, kami ingin bekerja sama (dengan AS) untuk meredakan situasi dan mencegahnya berkembang menjadi perang penuh," katanya.

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
right-1 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 05 Oktober 2024
Imsak
04:11
Shubuh
04:21
Dhuhur
11:45
Ashar
14:47
Maghrib
17:50
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan