Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 14 Februari 2025
home wirausaha syariah detail berita

OJK Dorong Ekosistem Digitalisasi Sektor Jasa Keuangan Syariah Terintegrasi dengan Sektor Riil

mahmuda attar hussein Senin, 13 September 2021 - 18:25 WIB
OJK Dorong Ekosistem Digitalisasi Sektor Jasa Keuangan Syariah Terintegrasi dengan Sektor Riil
Kick Off Bulan Pembiayaan Syariah Road to 8th ISEF 2021. Foto: Langit7/Mahmuda
LANGIT7.ID, Jakarta - Pandemi Covid-19 menyebabkan guncangan ekonomi dan mengubah tatanan ekonomi global, termasuk di Indonesia. Guna memitigasi dampak lebih lanjut terhadap perekonomian dan sektor keuangan nasional, pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia telah mengarahkan berbagai kebijakan dan instrumen untuk membantu masyarakat di sektor informal, UMKM dan pelaku usaha.

Kebijakan yang diterbitkan berupa insentif atau relaksasi dilakukan untuk memitigasi dampak pandemi, sehingga stabilitas sistem keuangan dan ekonomi dapat terjaga dengan baik. Untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN), peran sektor jasa keuangan menjadi sangat krusial sebagai katalisator dan motor penggerak termasuk peran sektor ekonomi dan keuangan syariah.

Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan Ekosisttem UMKM, OJK, Ahmad Buchori mengatakan, sektor jasa keuangan syariah terbukti mengalami resiliensi atau daya tahan yang baik di masa pandemi hingga periode recovery saat ini. Hal itu terlihat dari perkembangan aset industri keuangan syariah yang pada Mei 2021 mencapai Rp1792,73 triliun.

Baca juga: Bisnis Menjanjikan, Muslim Ini Raih Omzet Rp45 Juta per Panen dari Budi Daya Gurami

Sementara pangsa pasar industri keuangan syariah sendiri saat ini sebesar 9,57 persen. Perbankan syariah juga mencatatkan perluasan aset sebesar 15,54 persen dan masih mampu tumbuh positif di masa pandemi sebesar 7,63 persen pada Juli 2021, di tengah kontraksi kredit perbankan nasional sebesar 0,5 persen.

Lebih lanjut, untuk sektor pasar modal, aset pasar modal syariah mencapai Rp1063,2 triliun, saat ini aset pasar modal syariah sudah mencapai 16,17 persen dari aset pasar modal secara keseluruhan. Sementara itu industri keuangan non bank (IKNB) syariah mencatatkan total aset sebesar Rp116,23 triliun, yang mencakup asuransi syariah, pembiayaan syariah, dan lembaga non keuangan syariah lainnya termasuk fintech syariah.

“Secara khusus, pada IKNB kami berkomitmen mengembangkan pembiayaan ultra mikro bagi masyarakat melalui pendirian Bank Wakaf Mikro (BWM) yang saat ini telah berjumlah 61 unit di seluruh Indonesia, ujarnya secara daring di acara Kick Off Bulan Pembiayaan Syariah Road to 8th ISEF 2021: Mendorong Intermediasi Keuangan Syariah kepada Pelaku Usaha dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (13/9).

Setidaknya, per 10 September kemarin seluruh BWM secara kumulatif telah menyalurkan Rp71,8 miliar terhadap 47.280 nasabah yang tergabung dalam 4.874 kelompok. Keberadaan BWM sendiri sebagai penggerak sektor ekonomi sosial syariah di Indonesia turut mendukung penguatan ekonomi di masing-masing daerah dalam rangka PEN.

“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, OJK akan terus mendirikan dan mengembangkan BWM di seluruh provinsi Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: KNEKS Hadirkan Skema Pembiayaan Berbasis Syariah untuk UMKM

Adapun arah kebijakan OJK dalam hal ini, di antaranya melalui penguatan kelembagaan jasa keuangan syariah melalui peningkatan kemampuan permodalan dan SDM. Penguatan infrastruktur ekonomi dan keuangan syariah melalui integrasi ekosistem keuangan syariah dengan ekosistem digital, dan peningkatan literasi syariah melalui penguatan edukasi dan riset.

Melalui hal itu, diharapkan dapat membangun sistem keuangan syariah melalui inisiatif digitalisasi BWM yang memiliki port principal pemberdayaan ummat. Juga memperluas akses pembiayaan dalam satu eksosistem dari hulu-hilir.

“Kami mendorong ekosistem digitalisasi sektor jasa keuangan syariah yang terintegrasi dengan sektor riil dengan menginisiasi kemudahan akses pembiayaan melalui digitalisasi BWM dan ketersediaan marketplace bagi UMKM seperti aplikasi yang dikembangkan, yakni BWM Bumdes, yang menyinergikan program Bumdes dan BWM,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga berupaya dalam mewujudkan bank syariah yang besar sebagai pengampu melalui penggabungan tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) yang efektif sejak awal Februari tahun ini. Dengan bekal kemampuan permodalan dan basis sumber daya yang kuat, BSI diharapkan dapat memberikan pricing atau tarif yang kompetitif dan layanan produk yang inovatif.

(zul)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 14 Februari 2025
Imsak
04:30
Shubuh
04:40
Dhuhur
12:10
Ashar
15:23
Maghrib
18:19
Isya
19:30
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan