LANGIT7.ID-, Jakarta- - Dinamika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 kembali mencuat setelah tahapan pemungutan suara selesai dilaksanakan. Partai Amanat Nasional mengungkapkan keyakinannya bahwa kontestasi politik di ibu kota akan berlanjut ke putaran kedua, mengingat rendahnya tingkat partisipasi pemilih yang tercatat di tempat pemungutan suara.
"Kami dari PAN akan bekerja keras untuk mengawasi proses perhitungan suara karena kami berkeyakinan bahwa Pilkada Jakarta itu akan menjadi dua putaran," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, Sabtu (30/11/2024).
Pengamatan terhadap kinerja partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju menjadi dasar analisis PAN. Meski pasangan Ridwan Kamil dan Suswono beserta partai pengusung telah mengerahkan upaya maksimal, fenomena rendahnya partisipasi warga Jakarta di TPS menjadi catatan penting dalam perhelatan demokrasi kali ini.
Komitmen PAN dalam mengawal proses penghitungan suara semakin diperkuat dengan keseriusan mereka memastikan transparansi dan akurasi data. Partai berlambang matahari ini akan fokus mengawasi tahapan rekapitulasi yang sedang berlangsung di KPU DKI Jakarta.
KPU DKI Jakarta sendiri tengah menjalankan proses penghitungan suara secara bertahap, mulai dari tingkat TPS hingga provinsi. Wahyu Dinata, Ketua KPU DKI Jakarta, menegaskan bahwa hasil resmi hanya akan dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara pemilu ini.
"Secara garis besar, berjalan secara kondusif, dan kalaupun ada laporan pasti kami akan segera menindak lanjuti. Sebab sampai detik ini kami belum dapat informasi dari jajaran kami di bawah, apakah ada PSU, PSL atau yang lainnya," kata Wahyu Dinata.
KPU DKI Jakarta juga membuka diri terhadap berbagai masukan dan laporan terkait penyelenggaraan pemilu. Lembaga ini siap berkoordinasi dengan Bawaslu jika terdapat rekomendasi untuk pemungutan suara ulang atau lanjutan.
(lam)