LANGIT7-Jakarta,- - Telah dibahas sebelumnya mengenai amalan berbakti kepada orangtua yang hukumnya wajib dilakukan oleh setiap muslim. Kali ini akan membahas mengenai keutamaan dan keberkahan apabila kita berbakti pada orangtua.
Berbakti kepada orang tua memiliki banyak keutamaan dan keberkahan, diantaranya:
1. Cepat terkabulkan do’a
Berbakti kepada orangtua akan mendatangkan keberkahan berupa, cepatnya dikabulkan doa-doa oleh Allah Swt, karena sikap ini mencerminkan ketaatan dan pengabdian yang tulus kepada-Nya.
Baca juga:
Berbakti Pada Orangtua Kedudukannya Lebih Tinggi dari Jihad Fi Sabilillah2. Taubat mudah diterima oleh Allah
Ketika seseorang bertaubat secara sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk berbakti kepada orangtua, Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan memberikan keberkahan dalam hidupnya. Hal ini dijelaskan Rasul dalam sabdanya:
“Seorang pria datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata, 'Wahai Rasulullah, saya telah melakukan dosa besar, apakah masih ada taubat untukku?' Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya, 'Apakah kamu masih memiliki kedua orangtua?' 'Tidak'. 'Apakah kamu memiliki khalah (saudari ibu)?' 'Iya.' Kalau begitu berbuat baiklah kepadanya'.”
(HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
3. Amalan yang paling dicintai Allah
Perilaku hormat dan kasih sayang kepada orangtua adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah, sehingga perintah ini disampaikan Allah dalam beberapa firman-Nya. Karena birrul Walidain merupakan manifestasi dari ketaatan kepada perintah Allah dan pengabdian kepada orangtua. Oleh karena itu, seseorang akan dipanjangkan umur dan dilancarkan rezekinya oleh Allah.
4. Menjadi amalan di jalan Allah Swt
Berbuat baik dan berbakti kepada kedua orangtua merupakan amalan mulia, bahkan termasuk amalan di jalan Allah Swt. Orangtua memiliki kedudukan yang agung sehingga anak-anaknya dianjurkan untuk berbuat baik dan berbakti kepadanya. Bahkan Allah menjamin keselamatan di dunia maupun di akhirat bagi anak yang berbakti kepada orangtua.
Baca juga:
10 Syarat Seseorang Bisa Menjadi Mujtahid Menurut Prof KH Ibrahim Hosen5. Bermanfaat di Dunia dan Akhirat
Keberkahan dalam berbakti kepada orangtua tidak hanya terwujud dalam kehidupan akhirat, tetapi dimulai dari kehidupan dunia.
6. Pembelajaran nilai kesabaran dan pengorbanan
Dalam birrul walidain, seseorang belajar untuk bersabar dan menghormati orangtua dalam segala situasi. Disamping, membutuhkan pengorbanan waktu, tenaga, dan lainnya.
Di samping itu, seseorang dapat mengembangkan sikap ikhlas dan mencintai orangtua secara tulus. Nilai-nilai kesabaran dan pengorbanan ini sangat berharga dan membawa keberkahan dalam menjalin hubungan bersama orangtua dan Allah.
7. Memperoleh Ridha Allah karena ridha orangtua
Dalam Islam, ridha orangtua adalah penentu ridhanya Allah dan murka orangtua juga menyebabkan murkanya Allah.
Sebagaimana diketahui, hukum mentaati kedua orangtua adalah wajib atas setiap muslim dan tidak diperbolehkan sedikit pun mendurhakai dan menyakiti orangtua.
Dalam surat Al-Ahqaf ayat 15 juga disebutkan perintah untuk berbuat baik kepada kedua orangtua. Seperti diterjemahkan:
“Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, “Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.” (Al-Ahqaf: 15)
(ori)