LANGIT7.ID-, Jakarta - - Salah satu
tipe kepribadian manusia yaitu melankolis. Biasanya si melankolis sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan, lebih sensitif dan sering diam namun punya empati yang tinggi. Jika salah menyikapi sifat dasar ini, bisa-bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental yang disebut depresi melankolis. Yuk, pahami lebih jauh apa itu kepribadian melankolis.
Individu dengan kepribadian melankolis biasanya lebih hati-hati dalam mengambil sebuah keputusan itu lebih disebabkan karena mereka cenderung perfeksionis, detail, terobsesi untuk menemukan kebenaran, logis, dan terorganisir. Namun, mereka cenderung merasa cemas dan khawatir akan masa depan serta pendapat orang lain.
Baca juga: 4 Karakter Dasar Manusia yang Perlu Diketahui, Kenali Anda Termasuk yang Mana?Agar lebih memahami kepribadian melankolis yang dirasakan oleh Anda atau orang-orang di sekitar Anda, berikut adalah beberapa ciri-cirinya sebagaimana melansir Alodokter:
1. PerfeksionisKepribadian melankolis cenderung perfeksionis. Mereka sering kali memiliki gagasan khusus dan menyelesaikannya dengan sesempurna mungkin. Mereka juga sering kali menetapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri maupun orang lain. Namun, jika tidak mencapai hasil sempurna, orang dengan kepribadian melankolis bisa saja marah atau kecewa.
2. KreatifKepribadian melankolis ini biasanya dimiliki oleh seniman, musisi, penulis, atau orang-orang yang sering menyelesaikan masalah dengan pola pikir kreatif. Mereka bisa menemukan cara-cara kreatif untuk menunjukkan kepedulian kepada orang-orang sekitar.
3. PenyabarSalah satu ciri-ciri kepribadian melankolis adalah sifat mereka yang penyabar. Mereka cenderung tidak mudah kesal atau frustrasi saat berbicara dengan orang lain maupun menunggu dalam antrean panjang.
4. Motivasi yang tinggiKarena berjiwa perfeksionis, individu dengan kepribadian melankolis memiliki motivasi diri yang tinggi. Setiap pekerjaan yang mereka lakukan harus selalu mengalami peningkatan agar dapat terus memberikan hasil yang terbaik.
5. Tenang dan pendiamJika Anda suka menyembunyikan perasaan dan memilih tetap tenang atau bahkan diam, bisa jadi Anda memiliki kepribadian melankolis. Individu dengan kepribadian melankolis umumnya dapat mempertahankan ketenangan meski di sekelilingnya terlalu ramai.
Namun sifat tenang dan diam ini tak selamanya baik. Kepribadian melankolis terkenal suka menyembunyikan emosinya dan kemungkinan besar akan sulit mengendalikan amarah.
6. Penuh detail dan fokus pada tujuanKepribadian melankolis sangat suka memperhatikan detail, seperti tanggal ulang tahun atau nama orang yang baru mereka temui, yang mungkin bagi sebagian orang tidaklah penting.
Selain itu, mereka juga sangat fokus pada tujuan atau target. Individu dengan kepribadian melankolis mampu menganalisis potensi dari berbagai sudut pandang, sehingga perencanaan yang dibuat hampir selalu tepat dan matang.
Di sisi lain Individu dengan kepribadian melankolis juga terbiasa dengan rutinitas yang terjadwal dan tidak menyukai perubahan secara mendadak.
Sayangnya, kepribadian ini hampir selalu tenggelam dalam pikirannya dan mengingat kejadian yang terjadi di masa lampau. Hal inilah yang diduga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental yang disebut dengan depresi melankolis.
Depresi melankolis adalah bentuk gangguan depresi mayor yang ditandai dengan hilangnya kesenangan dan minat pada semua aktivitas. Namun, setiap orang bisa saja mengalami gejala yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah beberapa gejala depresi melankolis yang umum terjadi:- Menunjukkan ekspresi atau respons emosional yang sangat sedikit
- Mengalami penurunan berat badan akibat kehilangan nafsu makan
- Mengalami sulit tidur
- Merasa putus asa atau bersalah
- Mengalami kesulitan konsentrasi dan mengingat
- Memiliki pikiran untuk bunuh diri
Jika mengalami gejala depresi melankolis seperti yang telah disebutkan di atas, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak membahayakan diri Anda.
Namun, perlu diingat bahwa kepribadian melankolis bukanlah kepribadian yang rapuh atau bahkan menyedihkan. Kepribadian ini justru memiliki karakteristik tersendiri yang bermanfaat bagi dirinya, maupun orang lain di sekitarnya.
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Karakter Plegmatis, Kelebihan dan Kekurangannya(lsi)