LANGIT7.ID-, Jakarta - -
Umat Islam di seluruh dunia memperingati
Isra Miraj setiap 27 Rajab dalam kalender Hijriah. Peristiwa Isra Miraj adalah sebuah perjalanan spiritual monumental
Nabi Muhammad SAW yang menjadi titik balik dalam sejarah
dakwah Islam.
Menteri Agama
Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pesan terpenting dari Isra Miraj adalah
menegakkan salat, yang menjadi "oleh-oleh" utama Rasulullah saw dari peristiwa suci tersebut.
Baca juga: 5 Hikmah Terbesar dari Isra Mi'raj Nabi Muhammad saw, Bukti Surga Neraka itu Nyata"Isra Mikraj adalah
perjalanan spiritual luar biasa yang menjadi puncak hubungan seorang hamba (al-abd) dengan Sang Pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil). Pesan utama dari peristiwa ini adalah shalat, yang juga disebut Rasulullah sebagai Mi’rajnya orang mukmin," ujar Menag Nasaruddin Umar dalam siaran persnya di Jakarta, dikutip Senin (27/1/2025).
Pesan Shalat dalam KehidupanMenag mengajak umat Islam untuk menjadikan shalat sebagai fondasi spiritualitas dan pilar kehidupan beragama.
"Shalat tidak hanya mencerminkan hubungan vertikal dengan Allah SWT, tetapi juga membawa pesan horizontal, yaitu tentang pentingnya menebar
kedamaian dan
keselamatan," terang Nasaruddin Umar.
Kemudian, tambah Nasaruddin, shalat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Allah SWT.
"Ditutup dengan salam, shalat mengingatkan kita untuk terus menebarkan kedamaian kepada sesama manusia," jelasnya.
Baca juga: Ragam Peringatan Menarik Isra Mi'raj di 6 Negara Dunia, Indonesia Apa?Nasaruddin Umar juga menekankan bahwa salat adalah fondasi yang menguatkan nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa.
"Ketika fondasi ini kuat, spiritualitas yang terinternalisasi dengan baik akan menjadi landasan untuk membangun persatuan, toleransi, dan harmoni sosial," tambahnya.
Nasaruddin menyoroti bahwa shalat tidak hanya soal kesalehan individual, tetapi juga harus berdampak pada kesalehan sosial.
"Shalat mengajarkan kita bahwa kesalehan pribadi harus membawa manfaat bagi masyarakat, menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat," ungkapnya.
Ia berharap, peringatan Isra Miraj tahun ini menjadi inspirasi bagi umat untuk terus memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
"Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan dan salat sebagai pilar, mari kita hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan," tandasnya.
Baca juga: Kesaksian Ummu Hani’ tentang Isra Mikraj Nabi Muhammad SAWIsra Miraj tidak hanya menjadi momentum peringatan, tetapi juga ajakan refleksi bagi umat Islam untuk menjadikan salat sebagai jalan memperkuat hubungan dengan Allah Swt sekaligus membangun harmoni dan kesejahteraan sosial.
(est)