Wirda Yusuf Mansur Bantah Tipu Rp9 Miliar di Komunitas Milenial Anti Bokek

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Wirda Yusuf Mansur menjadi sorotan publik beberapa hari ke belakang. Berawal dari cuitan salah seorang pengguna platform X dari akun @basoikangrobak yang mengaku tertipu oleh Wirda Mansur.

Akun tersebut mengunggah surat terbuka untuk Wirda Mansur yang dituding melakukan penipuan di komunitas Milenial Anti Bokek (MAB).

Dalam surat terbuka itu, pemilik akun @basoikangrobak menuntut pelunasan biaya keanggotaan MAB.

Baca juga: Rahasia Ketenangan Hati Wirda Mansur: Menemukan Kekuatan dalam Surat Al-Fatihah

“Surat terbuka untuk saudari WIRDA MANSUR/WIRDA SALAMAH ULYA. Tolong dibayar utangnya ka ???????? Maaf saya viralkan karna kamu diingetin personal kaga digubris,” katanya.

Menjawab tuntutan tersebut, Wirda Mansur mengeluarkan pernyataan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis (20/2/2025).

Lewat unggahan tersebut putri sulung Yusuf Mansur ini menjelaskan bahwa MAB didirikan sebagai komunitas berbasis afiliasi yang bertujuan membantu masyarakat memperoleh penghasilan tambahan, terutama di masa pandemi.

Wirda menegaskan bahwa MAB adalah platform edukasi dan mentorship dalam bidang digital marketing, bukanlah bisnis investasi seperti yang dituduhkan.

Soal tudingan 90 ribu anggota yang telah membayar biaya keanggotaan sebesar Rp100.000, Wirda mengklarifikasi bahwa tidak semua dari total member yang melakukan pembayaran.

"Kami juga ingin mengklarifikasi mengenai angka-angka yang beredar di publik. Soal angka 9M rupiah dan 90rb member,"

Baca juga: Wirda Mansur Naik Haji, Doa Sang Ayah Lewat Panggilan

“Angka 90 ribu member yang sering disebut bukanlah jumlah member berbayar. Melainkan total partisipan yang pernah ikut program gratis, webinar, dan subscriber Telegram,” jelasnya.

Lebih lanjut Wirda menjelaskan, member yang aktif dalam komunitas berlangganan jumlahnya lebih kecil dari yang disebutkan.

Di samping itu nilai uang yang dibayar, tambah Wirda, tidak sesuai klaim pemilik akun X tadi.

“Jumlah member aktif yang benar-benar berlangganan jauh lebih kecil dengan variasi biaya pendaftaran yang berbeda, mulai dari Rp100.000, Rp50.000, Rp25.000, hingga Rp20.000,” sambungnya.

“Sehingga dapat ditekankan secara tegas bahwa ISSUE 100 ribu x 90 ribu member, sehingga jumlahnya adalah 9M, TIDAKLAH BENAR,” imbuhnya.

View this post on Instagram

A post shared by Wirda Mansur (@wirda_mansur)

Namun klarifikasi Wirda Mansur soal penipuan Rp9 miliar itu dinilai pengguna platform X tidak menjelaskan duduk permasalahan sebenarnya.

“Ga menjawab sama sekali klarifikasinya. Kita juga ngerti cara kerja affiliate itu gimana, komisi tergantung penjualan kita gimana. Yg jd pertanyaan itu GIMANA KITA BISA DAPET KOMISI DARI PENJUALAN KALAU WEBSITENYA AJA GA BISA DIAKSES WIRDAAA IIIHH GEMES BANGET!!!!,” kata netizen.

Baca juga: Wirda Mansur akan Luncurkan NFT, Ini 4 Figur Publik yang Sudah Duluan

"Iya kesannya kaya nyalahin membernya padahal mah kita mempertanyakan websitenya yang ga bisa diakses,"

"Selain ga bisa diakses yg dijual jg kureng si kak kataku.. soalnya dulu aku sempet mau ikut. Tp gajadi. Kayak makanan, minuman apa yak. Tp yg menuruku buat kedepannya itu gk bisa manjang.. masih mending jd affiliate oren or tokto," bantah yang lain.