Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Senin, 21 April 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Mendikdasmen Pisahkan Jurusan IPA dan IPS, Pengamat: Siswa Lebih Fokus Belajar

tim langit 7 Selasa, 15 April 2025 - 11:08 WIB
Mendikdasmen Pisahkan Jurusan IPA dan IPS, Pengamat: Siswa Lebih Fokus Belajar
ilustrasi
LANGIT7-Jakarta,- - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan sistem penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA akan dihidupkan kembali mulai tahun ajaran 2025/2026.

Kebijakan ini akan menggantikan sistem fleksibel Kurikulum Merdeka yang sebelumnya diusung Menteri Nadiem Makarim.

Pakar Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Achmad Hidayatullah Ph.D mengatakan kebijakan pemerintah untuk mengembalikan pemisahan jurusan di SMA seperti IPA dan IPS ini langkah yang baik.

Menurut Dayat, pemisahan IPA dan IPS akan mendorong kefokusan belajar siswa sehingga proses belajar lebih efisien.

“Dengan diberlakukan kebijakan ini lagi siswa tidak terbebani materi yang tidak relevan dengan minat mereka. Sehingga siswa lebih siap ke jenjang pendidikan lebih tinggi sesuai jurusan yang diinginkan,” ujar Dayat Minggu (13/4/2025).

Baca juga:Pro Kontra Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dikembalikan, Menteri Abdul Mu'ti Tegaskan Tak Ada Isu Personal

Terkait kekhawatiran bahwa siswa mungkin akan berpikir sempit karena tidak belajar interdisipliner, Dayat menjelaskan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.

“Meskipun ada jurusan IPS, siswa tetap mempelajari matematika sesuai porsinya, begitu pula siswa IPA yang tetap belajar ilmu sosial sesuai porsinya,” tambahnya.

Dayat yang merupakan Doctoral School of Education University of Szeged mengatakan, penghapusan jurusan di SMA yang menjadi korban adalah siswa karena mereka harus belajar banyak mata pelajaran yang pada gilirannya bisa melemahkan penguasaan terhadap materi.

“Dampak turunannya, disadari atau tidak peminat terhadap jurusan matematika, fisika, kimia, atau biologi di perguruan tinggi semakin sepi,” imbuhnya.

Kata Dayat yang perlu menjadi catatan, sekolah dan guru perlu berjuang untuk menghilangkan stigma di masyarakat bahwa jurusan IPA dianggap lebih unggul dari jurusan lain.

“Oleh karena itu dalam konteks social cognitive theory, guru memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan diri siswa dalam masing masing jurusan,”pungkasnya

(ori)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Senin 21 April 2025
Imsak
04:27
Shubuh
04:37
Dhuhur
11:55
Ashar
15:14
Maghrib
17:53
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan