LANGIT7.ID-, Jakarta - - Sosok Ibrahim Sjarief Assegaf semasa hidupnya begitu menorehkan kesan yang baik, tidak hanya bagi keluarga, melainkan juga bagi banyak orang.
Pimpinan redaksi
Narasi, Zen RS, salah seorang yang mengenang mendiang Ibrahim. Ia menuangkan kesan mendalamnya terhadap suami
Najwa Shihab itu, lewat obituari yang dirilisnya.
Dalam tulisannya, bisa disimpulkan bahwa Zen menilai Ibrahim adalah sosok yang cerdas, bijaksana, penuh dedikasi namun tetap rendah hati.
Baca juga: Mengenang Sosok Ibrahim Sjarief, Suami Najwa Shihab, Semasa HidupnyaZen menuliskan, pertemuan terakhir antara dirinya dan Ibrahim pada Ramadhan tahun ini dalam sebuah rapat yang berlangsung di kantor Narasi.
"Percakapan panjang, substantif, dan seperti biasa: tak ada yang sia-sia dari kata-katanya. Namun sebelum jeda berbuka puasa memisahkan agenda, ia mengangkat satu hal yang berbelok keluar dari topik bahasan: 'Karpet di ruangan ini kayaknya perlu diganti'," tulis Zen.
Obrolan mengenai karpet ini tidak lantas berhenti sampai di situ. Usai berbuka puasa, Zen kembali menyinggung soal urusan karpet dan bertanya apakah hal itu termasuk kesadaran taktis. Sebab, saat itu Ibrahim tengah berbicara tentang pentingnya bekerja dengan kesadaran taktis.
"Saya menimpali: Urusan karpet itu taktis berarti?," kata Zen.
"Ia tertawa: Kagak. Emang kayaknya udah waktunya diganti," balas suami Najwa Shihab.
Siapa sangka ternyata momen tersebut menjadi momen pertemuan terakhir antara Zen dan Ibrahim Sjarief. Pada paragraf penutup obituari, Zen menuliskan pesan yang ingin sekali ia sampaikan apabila masih ada kesempatan bicara pada Ibrahim.
"Kalau masih sempat saya bicara kepadanya, mungkin hanya satu kalimat pendek yang ingin saya ucapkan-datar tanpa heroism, tapi buat saya terasa sangat Baim: "Karpetnya udah diganti ya. Bukan karena taktis, tapi karena sepertinya lu benar: memang sudah waktunya'," tutup Zen.
Baca juga: Mendiang Suami Najwa Shihab Alami Pendarahan Otak, Sebelum MeninggalMomen tersebut menjadi pertemuan sekaligus percakapan terakhir dari penulis obitari tersebut dengan sosok Ibrahim Sharief Assegaf.
Suami Najwa Shihab, sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami stroke hingga pendarahan otak sebelum akhirnya meninggal dunia pada Selasa (20/5). Jenazah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta pada Rabu (21/5).
(lsi)