Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 05 Oktober 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Ketua RT Gen Z di Jakut Belajar Kepemimpinan dari Muhammadiyah

esti setiyowati Jum'at, 18 Juli 2025 - 15:21 WIB
Ketua RT Gen Z di Jakut Belajar Kepemimpinan dari Muhammadiyah
Sahdan Arya Maulana (tengah), Ketua RT 07 RW 08 di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Foto: Istimewa.
LANGIT7.ID-, Jakarta - - Ketua Rukun Tetangga (RT) di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sahdan Arya Maulana mendadak viral karena berhasil membuktikan bisa jadi pemimpin yang amanah.

Sahdan membuktikan bahwa di usianya yang baru menginjak 20 tahun, ia bisa memberi pencapaian yang inspiratif.

Sahdan Arya Maulana diberi mandat oleh warga untuk menjadi Ketua RT 07 RW 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Baca juga: Bikin Bangga, Ada 3 Mahasiswa Muhammadiyah di Timnas U23 yang Ikut Taklukkan Korea

Sebagai wajah baru dalam pemilihan tersebut, Sahdan berhasil menang telak dari lawannya dengan perolehan 126 suara.

“Alhamdulillah saya menang dengan 126 suara, sedangkan lawan saya memperoleh 17 suara,” kata Sahdan yang juga mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

Nama Sahdan sebagai Ketua RT Gen Z mulai dikenal publik setelah merealisasikan program kerjanya, yaitu pengecoran jalan.

Padahal masa jabatan Sahdan baru berjalan dua bulan sejak pemilihan.

“Alhamdulillah, saya buktikan dalam dua bulan ini sudah ada kegiatan pengecoran jalan,” tambah Sahdan dikutip dari laman Muhammadiyah, Jumat (18/7/2025).

Selain itu, sejumlah program lain yang telah disiapkan di antaranya, berbagi sembako menjelang Ramadan, pemasangan CCTV di sejumlah titik yang rawan pencurian, hingga pembelian hewan kurban setiap Iduladha.

Ia juga akan menjalankan program bantuan sosial berupa pemberian akomodasi bagi warga yang sakit sebesar Rp200.000 dan warga yang meninggal sebesar Rp500.000 lengkap dengan penyediaan kain kafan, papan nisan, hingga ongkos gali kubur.

Baca juga: Dialog Lintas Iman: Muhammadiyah dan PGI Bahas Pendidikan Inklusif untuk Hadapi Tantangan Agama

“Setiap warga hanya membayar iuran sebesar Rp10.000 per bulan yang dialokasikan untuk dana bantuan bagi warga yang sakit atau meninggal, serta untuk kebutuhan keamanan lingkungan,” jelasnya.

Program-program tersebut digagas Sahdan dengan mengadaptasi ajaran Muhammadiyah yaitu memberikan kebaikan sosial dan kebermanfaatan bagi umat, pemberdayaan ekonomi kecil, hingga pelayanan cepat.

“Prinsip saya sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama,” katanya.

Nilai-nilai Muhammadiyah tak hanya diimplementasikan Sahdan dalam bentuk program kerja di lingkungan masyarakat.

Ia juga mengakui belajar dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, khususnya pemimpin di organisasi kampus, dalam mengasah jiwa kepemimpinan.

“Saya memang gak ikut (Organisasi mahasiswa), tapi saya banyak belajar dari mereka. Mereka itu inspirasi saya juga,” tambahnya.

Menjadi ketua RT, lanjut Sahdan, merupakan awal dari mimpi besarnya yang ingin menjadi pemimpin di DKI Jakarta. Dengan menjadi pemimpin di lingkungannya, Sahdan ingin membuktikan bahwa Gen Z juga mampu.

Ia pun berharap banyak generasi muda lain, khususnya mahasiswa UMJ yang menjadi aktif di masyarakat.

Baca juga: Satu Hari, Satu Umat, Satu Kalender: Ikhtiar Muhammadiyah Menyatukan Dunia Islam Lewat KHGT

"Semoga kampus bisa mencetak lebih banyak mahasiswa yang peduli lingkungan. Dan semoga pemerintah juga mulai melihat kerja-kerja nyata kami di bawah, yang selama ini belum tersentuh dana bantuan,” tutupnya

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 05 Oktober 2025
Imsak
04:11
Shubuh
04:21
Dhuhur
11:45
Ashar
14:47
Maghrib
17:50
Isya
18:58
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan