Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 30 Oktober 2025
home global news detail berita

Ketua BGN Sebut Pemerintah Berutang Banyak ke Muhammadiyah Terkait MBG

lusi mahgriefie Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:04 WIB
Ketua BGN Sebut Pemerintah Berutang Banyak ke Muhammadiyah Terkait MBG
Ketua BGN, Dadan Hindayana menyebut pemerintah berhutang banyak ke Muhammadiyah, karena seluruh dapur SPPG digerakkan secara mandiri oleh Muhammadiyah.
LANGIT7.ID-, Jakarta - - Muhammadiyah membentuk Koordinator Nasional (Kornas) Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini merupakan langkah nyata pascapenandatanganan MoU antara Muhammadiyah dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pada 2024.

Setelah MoU itu Muhammadiyah gerak cepat dengan membangun 105 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), serta 150 Dapur SPPG lainnya sedang pada tahap pembangunan. Semua itu dilakukan secara mandiri.

Muhammadiyah melalui Kornas MBG menargetkan akan membangun sebanyak 250 sampai 300 Dapur SPPG di seluruh Indonesia. Sementara saat ini Dapur SPPG di bawah Kornas MBM sudah berada di 17 Provinsi.

Ketua Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengapresiasi setinggi-tingginya atas yang dilakukan oleh Muhammadiyah itu. Bahkan dia menyebut pemerintah berhutang banyak ke Muhammadiyah, karena seluruh dapur SPPG digerakkan secara mandiri oleh Muhammadiyah.

"Kami (Pemerintah) merasa berhutang banyak ke Muhammadiyah. Seluruhnya dilakukan dengan sistematis dengan satu kesatuan," kata Dadan, dikutip Rabu /929/10/2025).

Baca juga: Program Makan Bergizi Muhammadiyah: Menyemai Gizi, Menumbuhkan Bangsa

Dadan yang hadir dalam acara launching 105 Dapur SPPG di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu, sekaligus mengunjungi Dapur SPPG model kampus hasil sinergi antara Kornas MBM dengan UMS.

Apresiasi juga disampaikan Dadan atas kerapian dokumentasi dan sistem yang ada di Muhammadiyah. Berulang kali dia menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi yang memiliki satu kesatuan sistem, sehingga semua bisa dijalankan secara teratur.

"Di manapun Muhammadiyah di seluruh Indonesia itu satu, dari sana sampai sini itu Muhammadiyah satu," kata Dadan.

Ketika berkunjung ke Dapur SPPG UMS di Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Dadan menyebut saat ini dana untuk program MBG sudah di BGN sebanyak Rp6 triliun. Tapi belum sepeserpun dana itu turun untuk Muhammadiyah.

"Tapi Muhammadiyah sudah bangun dapur ratusan dan di banyak provinsi," ungkapnya.

Gerakan cepat yang dilakukan Muhammadiyah, katanya, bukti nyata dukungan Muhammadiyah untuk pemerintah dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Bukan hanya saat ini, tapi di masa lalu, dan di masa depan.

Baca juga: Presiden Prabowo Pamer Dampak Ekonomi Program Makan Bergizi Gratis, Dapat Sorotan Forbes di Forum CEO Dunia

(lsi)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 30 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:54
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan