LANGIT7.ID, Semarang - Pengelola Universitas Ivet (Unisvet) Semarang di Jalan Pawiyatan Luhur IV Bendan Duwur, Gajahmungkur melakukan terobosan menarik dengan memberikan kemampuan mahasiswanya dalam pemulasaraan jenazah, memimpin tahlil dan dzibaan atau melantunkan shalawatan, yang sudah menjadi tradisi warga nahdliyin.
Untuk meralisasikan program tersebut, Unisvet menjalin kerjasama dengan sejumlah pesantren di Jawa Tengah.
“Kami ingin menjadikan kampus Unisvet sebagai benteng NKRI,” ucap Sekretaris Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang, H Nadzifin, akhir pekan lalu.
H Nadzifin menyampaikan, sebagai yayasan penyelenggara perguruan tinggi Unisvet, pihaknya mengintruksikan kepada civitas akademika agar menggairahkan kegiatan keagamaan bercorak Islam nusantara, sebagaimana gerakan dakwah yang dilakukan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca juga:
Wawancara Khusus Mahathir Mohamad: Peradaban Islam Bangkit jika Muslimin Amalkan Nilai Keislaman“Pimpinan univesitas merespons instruksi dari yayasan dengan mengintensifkan unit kegiatan mahasiswa (UKM) bidang kerohanian Islam melalui kegiata istighosah, tahlilan dan dzibaan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dua kali dalam seminggu, setiap Kamis malam dan Senin malam di Masjid Al Fatah yang berada di lingkungan kampus, di bawah bimbingan para kiai pengasuh pesantren di Semarang.
Selain tahlilan dan dzibaan yang digelar secara rutin setiap pekan, mahasiswa Unisvet yang beragama Islam juga dibekali dengan kemampuan melakukan pemulasaraan jenazah yang dipandu langsung oleh para kiri dan tenaga kesehatan berpengalaman.
“Dengan demikian para sarjana lulusan berbagai program studi yang ada di Unisvet memiliki kemampuan memimpin tahlil, dzibaan, dan merawat jenazah yang dapat dijadikan bekal dakwah selain menguasai ilmu yang didalaminya di kampus,” ujarnya.
Baca juga:
Pesantren Darul Mujahadah Ekspor Kopi Gayo Senilai Rp1,4 MiliarKetua Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang H Muhammad Suudi menambahkan, sebagai kelanjutan dari perguruan tinggi IKIP, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan sejumlah pesantren dalam melakukan rekrutmen mahasiswa.
“Kami menyiapkan beasiswa untuk para santri dengan harapan para santri yang kuliah di Unisvet baik yang mendapat beasiswa atau tidak dengan sukarela memakmurkan masjid di kampus dan UKM Rohis,” kata Suudi.
(sof)