Langit7, Tulungagung -  Sebagian orang memilih tetap bekerja di hari tua mereka. Banyak pensiunan memilih untuk menikmati hari tua mereka dengan beralih profesi dengan mengurus ternak atau pun tanaman.
Seperti Sunarto, muslim asal Tulungagung yang di usia pensiunnya memilih untuk mengelola peternakan. Ia mulai aktif sebagai beternak sejak 2017 lalu. 
Walaupun tidak memiliki sama sekali latar belakang peternakan, tapi keinginan dan tekad kuat mampu membawa kesuksesan di hari tuanya.
Baca juga: Luncurkan Koperasi, HIPSI Jateng Siap Cetak 1.000 Santripreuner![Kembangkan Peternakan Sapi Usai Pensiun, Raup Omzet Rp500 Juta Sebulan]()
Selain itu, ia menyebutkan beternak menjadi bagian dari kegiatannya usai pensiun. Kendati demikian, seperti kebanyakan pemula pada umumnya, Sunarto juga kerap kali menemui kesulitan menjual hasil panennya di masa menjalankan peternakannya. 
"Saya empat bulan pertama begitu, sapi saya seharusnya keluar, ini nggak bisa keluar," jelasnya dikanal Youtube PecahTelur.
Seiring waktu, Sunarto mulai menemukan bahwa untuk bisa dilirik oleh masyarakat, ia harus menghadirkan sapi, termasuk dagingnya yang berkualitas. Artinya, sebagai peternak ia harus melakukan penggemukan kepada ternaknya sebaik mungkin.
Namun, dalam usaha peternakan, juga perlu mempertimbangkan biaya pakan ternak dengan harga ternak ketika siap jual. Hal itu dilakukan demi menjaga margin harga yang cukup sebagai keuntungan.
"Kita pilih pakan itu seminim mungkin tapi dengan nutrisi yang cukup untuk ternak. Kalau punya ternak tapi tidak bisa memilih masalah pakan, hasilnya tidak akan optimal, karena 70-80 persen operasional dihabiskan untuk pakan," jelasnya.
Baca juga: Expo 2020 Dubai, Ajang Promosi Produk Halal Indonesia Berstandard Internasional![Kembangkan Peternakan Sapi Usai Pensiun, Raup Omzet Rp500 Juta Sebulan]()
Ia menyebutkan, sempat mendapatkan nilai transaksi sebesar Rp2,5 miliar untuk 100 ekor sapinya. Namun, di hari normal ia mendapatkan omzet rata-rata Rp500 juta per bulan dari penjualan 20 ekor sapinya.
Dengan kesuksesannya itu, Sunarto mengaku tidak pernah bercita-cita untuk memperkaya dirinya sendiri. Namun, ia berharap agar usahanya bisa terus berkelanjutan, agar dapat memberikan manfaat kepada banyak orang, khususnya para pekerja di peternakannya.
"Allah akan memberi rezeki kalau kita memberi jalan untuk mendapatkan rezeki kepada orang lain, itulah kebahagiaan saya sebagai manusia biasa," tambahnya
(zul)