PP Muhammadiyah berbelasungkawa atas meninggalnya ulama besar Persatuan Islam (Persis), KH Aceng Zakaria. Hal ini disampaikan di akun Twitter-nya @HaedarNS.
Tak kurang dari 103 buku telah ditulisnya. Semua kalangan dari berbagai aliran dan paham keagamaan di Indonesia mengambil manfaat dari karya-karya beliau. Artinya, ke-Ulama-an beliau diakui secara nasional bahkan internasional.
Ustaz Aceng Zakaria pernah berpesan agar seluruh alumni pesantren Persis diharapkan melanjutkan perjuangannya membina umat dan masyarakat agar menjadi hamba Allah yang siap mengabdi dan berbakti kepadaNya.
Rangkaian acara pelantikan diawali dengan tilawah Quran yang dilantunkan oleh Ustaz Maftuh Supriyadi. Selain para tasykil masa jihad 2022-2027, turut hadir mantan Ketum Persis periode 2015-2022, KH Aceng Zakaria.
Dia menambahkan, larangan menyemir rambut warna hitam itu bukan karena dzatnya tetapi karena illatnya, yang bermaksud hendak menipu atau mengelabui orang.
Persatuan Islam (Persis) menggelar Muktamar ke-16 di Hotel Raja Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Acara tersebut akan berlangsung pada 24-26 September 2022.
Terkait keputusan Pemerintah menetapkan hari Iedul Adha jatuh hari Ahad 10 Juli, ia memandang sebagai sebuah konsistensi atas kesepakatan perjanjian perubahan Standard Tinggi Hilal Kementerian Agama Malaysia, Indonesia, Brunai, dan Singapure (Mabims).
Ia sangat berharap kader-kader di Pemuda Persis dapat mewujudkan harapan tersebut. Dewan Hisbah sebagai majelis khusus harus diisi oleh kader-kader yang mumpuni dengan disiplin keilmuannya.