Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home global news detail berita

Soal Perbedaan Idul Adha, Ini Pesan Persis untuk Umat

Andi Muhammad Rabu, 06 Juli 2022 - 08:05 WIB
Soal Perbedaan Idul Adha, Ini Pesan Persis untuk Umat
Wakil Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin. Foto: Istimewa.
LANGIT7.ID, Jakarta - Wakil Ketua Umum PP Persis, Ustaz Jeje Zaenudin urun tanggapan terkait perbedaan awal Zulhijah. Di bulan suci Zulhijah ini, ia berharap semoga umat Islam dijauhkan Allah dari upaya pihak yg memecah belah umat dg berbagai berita simpang siur.

"Semoga kaum muslim, Indonesia khususnya, fokus pada berbagai ibadah agung di bln Zulhijah yg telah disyatiatkan Islam. Yang meyakini Iedul Adha hari Sabtu ataupun Ahad, tidak akan ada yang dikriminalkan pemerintah. Semua bebas melaksanakan dan dilindungi," kata Ustaz Jeje dalam keterangan yang diterima Langit7, Rabu (6/7/2022).

Terkait keputusan Pemerintah menetapkan hari Iedul Adha jatuh hari Ahad 10 Juli, ia memandang sebagai sebuah konsistensi atas kesepakatan perjanjian perubahan Standard Tinggi Hilal Kementerian Agama Malaysia, Indonesia, Brunai, dan Singapure (Mabims). Ini juga sesuai dengan standard yang diusulkan Dewan Hisab dan Rukyat PP Persis sejak tahun 2012 dan lembaga-lembaga astronomi ternama di Indonesia.

Baca Juga: Haruskah Puasa Arafah Berdasarkan Waktu Saudi? Ini Penjelasan Ulama

"Keberanian pemerintah menetapkan hasil musyawarah sidang isbat yang anggotanya merupakan perwakilan 70 lebih lembaga hisab rukyat, walaupun bertentangan dengan tanggal liburan dalam SKB yang secara administratif-politis telah ditetapkan oleh tiga kementerian, harusnya diapresiasi dan disikapi husnuzan sebagai upaya mengutamakan kesepakatan syar'i dalam sidang isbat hisab rukyat, walau harus menyalahi apa yang sudah diputuskan secara kebijakan politis," ujarnya.

Sehingga Hasil Sidang Isbat murni mengacu kepada standard hisab rukyat baru yang disepakati Mabims (dan kebetulan sama dengan yang telah diusulkan PP Persis sejak tahun 2012) serta benar-benar Independen dari kemauan ketetapan libur yang berdasar kebijakan politis yang sudah ditanda tangani sebelumnya.

"Jadi jika sekarang menjadi gonjang-ganjing yang melebar ke mana-mana, sudah tidak proporsional lagi pada masalah sebenarnya. Seharusnya kaum muslim fokus kepada rangkaian ibadah-ibadah mulia di awal bulan suci Zulhijah ini," ujar dia.

"Biarlah ikhtilaf hari shaum Arafah dan hari Idul Adha berlalu dengan damai sebagaimana sudah biasa berpuluh tahun sejak dulu ada perbedaan, tidak menyebabkan perselisihan dan kebencian di hati umat," imbuhnya.

Baca Juga: Bantah Gaji Pimpinan 250 Juta, Presiden ACT Pertanyakan Sumber Data Tempo

Baca Juga: Selewengkan Dana Donasi Ibarat Masukkan Bara Api ke Mulut

(zhd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan