Amalan-amalan khusus ini bukan berarti dilakukan sembarangan. Pasalnya, amalan khusus hari Jumat ini sesuai dengan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Bagi kaum muslimin, Jumat adalah hari terpenting dalam sepekan. Jumat berasal dari kata Jummah yang secara harfiah diterjemahkan menjadi 'hari jemaah'.
Rasulullah menganjurkan umatnya untuk bersiwak. Siwak digunakan ketika akan melaksanakan ibadah salat 5 waktu, termasuk sunnah sebelum ke masjid di hari Jumat.
Hari Jumat disebut juga sayyidul ayyam atau penghulunya hari dalam sepakan. Banyak kemuliaan di momen tersebut sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Waktu mustajab memanjatkan doa salah satnya ketika di waktu Ashar hingga Maghrib atau terbenamnya matahari. Waktu ini sangat dianjurkan Rasulullah SAW pada hari Jumat untuk berdoa.
Menurut Ustadz Abdurahman Al Habsyi program tersebut merupakan hal baik. Namun sebaiknya dilakukan dengan pengaturan yang tepat agar makanan yang diberikan tidak mubazir.
Jumat Berkah atau Jumat Mubarok adalah hari yang penuh kebaikan dan keutamaan. Di hari ini, tiap umat Muslim khusus memaksimalkan ibadah dan amal kebaikan.
Jumat adalah hari istimewa dan dikatakan sebagai salah satu hari raya umat Islam. Banyak peristiwa besar di hari tersebut, termasuk momen hari akhir, kiamat.
Ada waktu mustajab berdoa di hari Jumat. Salah satu momen terbaiknya adalah pada sore hari setelah shalat Ashar, namun waktu pastinya menjadi rahasia Allah SWT.
Oleh karena itu, sebagai umat Nabi SAW kita seharusnya meningkatkan kualitas serta nilai-nilai ibadah pada hari Jumat. Berikut tiga amalan yang Rasulullah anjurkan di hari Jumat.
Hari Jumat disebut juga sayyidul ayyam atau rajanya hari. Momen ini sebaiknya dimanfaatkan umat untuk merapikan penampilan, bahkan bagian dari sunnah Nabi SAW.