Perawatan Gigi

Majelis Kesehatan PP Aisyiyah menegaskan komitmen penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di keluarga sebagai program unggulan. Kegiatan bertema PHBS Dalam Keluarga ini digelar di Depok bersama Enzim, Sabtu (9/8/2025).

Enzim menekankan pentingnya memilih pasta gigi tanpa deterjen dan antiseptik untuk menjaga kesehatan gigi serta mendukung PHBS keluarga. Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Dalam edukasi di Depok, MaKes PP Aisyiyah Dr. dr. Pitut Aprilia S., MKK dan drg. Nini Nadya memaparkan pentingnya PHBS mulai dari rumah tangga hingga menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah penyakit serius.

Aisyiyah bersama Enzim gelar kajian kesehatan PHBS di Depok, Sabtu (9/8/2025). Narasumber ajak keluarga mulai menjaga kesehatan dari rumah melalui kebiasaan sederhana dan konsisten.

Lalai jaga kesehatan gigi bisa sebabkan gigi tanggal di usia tua. Dokter anjurkan kontrol gigi rutin 2 kali setahun untuk cegah kerusakan sejak dini.

Waspadai gigi tanggal di usia tua! Ini penyebab utamanya dan tips menjaga 20 gigi tetap sehat hingga usia 80-an menurut pakar kesehatan gigi Singapura.

Jangan anggap gigi ngilu sebagai hal biasa! Pakar Periodonsia UI jelaskan bahaya mengabaikan hipersensitif gigi dan cara mengatasinya dengan tepat.

Studi terbaru: Penggunaan benang gigi rutin turunkan risiko stroke hingga 44%. Temukan hubungan mengejutkan antara kesehatan gigi dan pencegahan stroke dalam penelitian breakthrough 2025.

Bagi orang-orang yang sedang sakit diwajibkan mengganti sikat giginya setelah mereka sembuh dari sakit. Hal itu dilakukan sebagai langkah upaya dalam sterilisasi kuman dan bakteri penyebab penyakit.

Seseorang memasang behel atau kawat gigi karena kebutuhan medis untuk mengatasi masalah gigi. Namun, tak sedikit yang memasang behel hanya untuk memperindah penampilan. Lalu, bagaimana hukum memasang behel atau kawat gigi dalam Islam?

Siwak merupakan alat sikat gigi yang digunakan sejak zaman nabi dan para sahabat. Membersihkan gigi dengan siwak adalah sunnah, sebab Rasulullah SAW juga menerapkan hal itu dan mengajarkan kepada umatnya untuk bersiwak.

Untuk membersihkan mulut bayi, orang tua harus memakai kasa atau kain yang bersih dan lembut. Caranya dengan menyelupkan sedikit dengan air lalu diperas.

Menurut Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak drg Eka Sabaty Shofiyah, Sp. KGA, memeriksa gigi dengan tangan untuk memastikan tidak ada sisa mananan yang tertinggal.