Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkapkan alasan mengusulkan jabatan gubernur dihapus, karena tidak efektif.
Namun, bagi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ramadhan adalah bulan yang mustajab untuk kampanye politik. Dia menilai bulan suci adalah waktu yang pas untuk sosialisasi calon presiden dan calon wakil presiden, utamanya yang diusung PKB.
Ketua Umum DPP PKB, A. Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengungkapkan lima tantangan besar yang akan dihadapai Nahdlatul Ulama (NU) satu abad ke depan.
Aksi pembakaran Kitab Suci Al Quran di Swedia bukan saja tidak sesuai dengan nilai keagamaan dan toleransi, malah lebih dari itu bisa memicu ketegangan
Menurut Gus Muhaimin, manajemen stok pangan yang baik akan berimbas pada ketahanan pangan nasional. Dengan begitu, ketersediaan pangan yang cukup dan merata serta akses penduduk terhadap pangan yang mudah bisa terealisasi.
Gus Muhaimin menemukan sejumlah fakta bahwa seluruh ponpes terdampak gempa saat ini diliburkan. Karena itu, dia berharap perhatian pemerintah perlu diprioritaskan agar proses belajar para santri kembali normal.
Wacana duet Prabowo-Ganjar akan mendorong PKB mencari komposisi koalisi baru yang memberikan keuntungan untuk Gus Muhaimin. Jika Prabowo memilih Ganjar sebagai cawapresnya, sama saja menjauhkan harapan yang sudah diperjuangkan Gus Muhaimin sejak lama.
Gus Muhaimin turut menyampaikan rasa duka atas musibah gempa Magnitudo 5,6 yang menimpa Kabupaten Cianjur. Bencana yang menewaskan lebih dari 250 orang itu menjadi duka mendalam bagi rakyat Indonesia.
Saksi yang akan dilantik lembaga ini akan diterjunkan di seluruh tingkatan penghitungan suara. Mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan hingga tempat pemungutan suara (TPS).
Menurut Gus Muhaimin, literasi finansial mutlak diperlukan agar mahasiswa tak mudah terpengaruh tawaran pinjol, baik berkedok investasi maupun lainnya.
Menurutnya, indikator sukses pembangunan saat ini bukan hanya dilihat dari nilai positif pertumbuhan ekonomi, tetapi dari kesejahteraan dan kebahagiaan yang dinikmati secara merata.
Dunia saat ini masih dihantui krisis pangan akibat perang Rusia dan Ukraina. Hal itu belum ditambah kekhawatiran krisis pangan dapat memicu gerak inflasi, termasuk bagi Indonesia lantaran distribusi komoditas terhambat.