Filosofi Kubah Baret TNI Masjid Jami Ar-Rohman, Kombinasi Nilai Islam dan Semangat Kebangsaan

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini meresmikan Masjid Jami Ar Rohman yang berlokasi di Dusun Haurseah, Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu 1 Maret 2025 lalu.

Berbeda dengan kebanyakan masjid lainnya, Masjid Jami Ar Rohman memiliki desain yang unik, salah satu yang mencolok adalah tampilan kubahnya.

Baca juga: Masjid di Komplek Bidakara Bikin Sholat Ingin Berlama-lama

Kubah Masjid Jami Ar Rohman berbentuk Baret Hijau dengan Bintang Empat. Menurut Agus Subiyanto, desain ini memiliki makna mendalam yaitu menggabungkan nilai Islam dan semangat kebangsaan.

"Kubah berbentuk Baret Hijau dengan Bintang Empat melambangkan pengabdian dan pokok ajaran Islam yaitu Sholat, Zakat, Puasa dan Ibadah Haji," kata Agus Subiyanto melalui laman Instagram miliknya, dikutip Rabu (5/3/2025).

Ustaz Adi Hidayat (UAH), yang ikut mendampingi saat peresmian masjid, menjelaskan bahwa hijau adalah salah satu warna yang diabadikan dalam Al-Qur'an.

UAH menambahkan, ada nilai filosofi dalam kubah baret hijau dari Masjid Jami Ar Rohman ini, yaitu manunggal bersama rakyat.

"Maka setiap yang shalat di sini tidak harus tentara. Yang shalat di sini bisa masyarakat, manunggal kita bersama-sama dalam naungan baret dan di akhirat nanti dinaungi oleh naungan payung besar dengan warna hijau sampai disambut ke dalam surga dengan pakaian hijau-hijau," ungkap UAH.

View this post on Instagram

A post shared by Agus Subiyanto (@91agussubiyanto)

Baca juga: Masjid Sharif di Ethiopia, Masjid Ranting Kayu yang Dibangun Warga Miskin Lokal

Selain kubah, menara Masjid Jami Ar Rohman juga memiliki desain yang tak kalah unik. Menara masjid dibentuk menyerupai Tongkat Komando dengan lafadz Allah, yang menegaskan pengakuan dan ketaatan kepada Sang Pencipta Allah SWT.

Dalam sambutannya, Agus Subiyanto mengatakan Masjid Jami Ar Rohman tak hanya sekadar tempat ibadah namun juga menjadi pusat pendidikan dan dakwah bagi masyarakat setempat.

"Semoga keberadaan Masjid Jami Ar-Rohman sebagai pusat ibadah dan pendidikan yang nyaman bagi masyarakat Cijulang dan sekitarnya menjadi ladang pahala bagi semua yang telah berkontribusi serta membawa manfaat keberkahan dunia dan akhirat," kata Agus Subiyanto.

Baca juga: Kebanggaan Muslim Karanganyar, Masjid Agung Madaniyah Terinspirasi Masjid Nabawi