Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 22 Mei 2025
home masjid detail berita

Macam-Macam Hadats Kecil dan Cara Menyucikannya

fajar adhitya Senin, 07 Februari 2022 - 16:34 WIB
Macam-Macam Hadats Kecil dan Cara Menyucikannya
Ilustrasi. Foto: Langit7/iStock.
LANGIT7.ID, Jakarta - Hadats adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang telah baligh dan berakal yang menghalangi syarat sahnya suatu ibadah. Hadats terbagi menjadi dua, hadats besar dan hadats kecil.

Hadats kecil adalah hadats yang cara menyucikannya dengan berwudhu atau tayamum. Cara bersuci tayamum dengan debu bisa dipilih sebagai medium bersuci dengan catatan apabila sedang berhalangan memakai air.

Hadas kecil terjadi akibat keluarnya sesuatu dari kubul dan dubur, misalnya buang air besar atau buang air kecil. Orang yang pingsan, tidur, atau hilang kesadaran juga tergolong berhadas kecil.

Baca Juga: 4 Tangga Menuju Hati Khusuk dalam Ibadah

Hadats berbeda dengan najis. Hadats adalah suatu keadaan hukum bukan suatu benda atau zat. Berbeda dengan najis yang merupakan benda atau zat.

Beberapa contoh penyebab hadats kecil:

1. Keluar air kencing
2. Buang air besar (tinja)
3. Keluar angin dari dubur
4. Keluar mazi, air putih bergetah yang keluar dari kemaluan sewaktu mengingat senggama atau sedang bermesraan
5. Keluar air wadi semacam cairan putih kental yang keluar dari alat kelamin mengiringi air kencing yang semuanya terjadi dalam keadaan sehat

Baca Juga: Dalam Wudhu, Mengapa Anus Buang Angin Tapi Wajah yang Dibasuh?

6. Menyentuh kemaluan
7. Bersentuhan kulit pria dengan wanita yang bukan mahram
8. Pingsan, dan
9. Tidur.

Baca Juga: Muslim Biker Indonesia Galang Dana Bangun Fasilitas Wudhu

(zhd)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 22 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan