Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Jum'at, 21 Maret 2025
home edukasi & pesantren detail berita

Golongan Merugi di Bulan Ramadhan, Hanya Dapat Lapar dan Haus

Muhajirin Selasa, 05 April 2022 - 16:00 WIB
Golongan Merugi di Bulan Ramadhan, Hanya Dapat Lapar dan Haus
Ilustrasi (foto: langit7.id/istock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Ramadhan merupakan bulan penuh ampunan. Allah Ta’ala membuka lebar-lebar pintu ampunan pada bulan suci ini. Segala amal kebaikan dilipatgandakan. Semua dosa diampuni.

“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan pahala dari Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (Muttafaq alaihi)

Namun, ada pula orang yang disebut celaka oleh Rasulullah meskipun bertemu Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

“Nabi bersabda: Celakalah seseorang, aku disebut-sebut di depannya dan ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku, dan celakalah seseorang, Bulan Ramadhan menemuinya kemudian keluar sebelum ia mendapatkan ampunan, dan celakalah seseorang yang kedua orang tuanya berusia lanjut namun kedua orangtuanya tidak dapat memasukkannya ke dalam surga (karena kebaktiannya).” (HR. Tirmidzi)

Baca juga: Jaga Lisan, Ghibah di Bulan Ramadhan Dosanya Lebih Besar

Orang yang tidak mendapatkan ampunan pada bulan Ramadhan adalah orang celaka. Setidaknya, ada tiga golongan yang tidak mendapatkan ampunan pada bulan ramadhan.

Pertama, orang-orang kafir. Orang kafir tidak mendapatkan ampunan karena kekafirannya, meskipun mereka berpuasa. Puasa orang kafir pun tidak akan diterima di sisi Allah Ta’ala.

Kedua, orang muslim yang tidak berpuasa tanpa udzur syar’i. Ada banyak orang yang mengaku muslim tapi tidak berpuasa, padahal tidak sakit, bepergian, haid dan nifas, atau menyusui.

Ketiga, orang muslim yang berpuasa tapi puasanya sia-sia. Orang itu tidak mendapatkan ampunan. Golongan ini terdiri dari orang yang puasa tidak ikhlas, orang yang hanya asal-asalan puasa sehingga tidak sah, dan orang yang berpuasa hanya sekadar menahan lapar dan dahaga.

Rasulullah SAW bersabda, “Betapa banyak orang yang Berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa baginya kecuali rasa lapar.” (HR An-Nasai dan Ibnu Majah)

Baca juga: Kultum Ramadhan 1443 H: Dua Hal yang Dikhawatirkan Nabi

Di antara hal yang membuat puasa sia-sia adalah perkataan keji, suka mengumpat, dan berbuat dusta.

“Puasa adalah perisai, maka barangsiapa sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak keras. Jika seseorang mencela atau mengajaknya bertengkar hendaklah dia mengatakan, ‘Aku sedang berpuasa.'" (Muttafaqun alaihi)

Dalam hadits lain disebutkan, “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan pengamalannya, maka Allah tidak mempunyai keperluan untuk meninggalkan makanan dan minumannya (puasanya).” (HR Bukhari)

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Jum'at 21 Maret 2025
Imsak
04:32
Shubuh
04:42
Dhuhur
12:04
Ashar
15:14
Maghrib
18:07
Isya
19:15
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan