LANGIT7.ID, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan anggaran Bantuan Afirmasi Madrasah hingga mencapai Rp399,9 miliar. Bantuan dana ini rencananya diperuntukkan bagi 2.666 madrasah dan akan diberikan secara tunai mulai September 2021.
"Masing-masing mendapat Rp150 juta. Totalnya mencapai Rp399,9 miliar," kata Dirjen Pendidikan Islam, M Ali Ramdhani, dari keterangan persnya, Ahad (1/8/2021).
Dhani mengatakan, bantuan tersebut diberikan kepada madrasah yang sudah menerapkan sistem Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis Elektronik) yang sudah dilatihkan pada 2020 dan mulai diaplikasikan tahun ini.
Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk uang tunai. Namun demikian, pemanfaatannya harus didasarkan pada kebutuhan mendesak madrasah yang dirumuskan berdasarkan hasil EDM serta sesuai petunjuk teknis yang ditetapkan.
Bantuan antara lain bisa digunakan dalam rangka penguatan digitalisasi madrasah. Selain itu juga bisa meningkatkan kualitas sanitasi, dan kebutuhan program lainnya dalam rangka mendukung mutu pembelajaran.
"Juknis penyaluran bantuan sudah selesai. InsyaAllah mulai September bantuan akan mulai didistribusikan," ujar Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi.
Isom mengakui bahwa pemberian bantuan afirmasi ini belum bisa menyasar ke seluruh madrasah. Hal itu disebabkan keterbatasan anggaran Kementerian Agama.
"Kami berharap Pemerintah Daerah juga bisa mengalokasikan Dana Alokasi Khusus nya untuk membantu siswa-siswa madrasah yang juga merupakan putera-puteri daerah," ujarnya.
(bal)